Lumbung Ikan Nasional
Ambon New Port Buka, Pelabuhan Perikanan Nusantara Terancam Tutup, Ini Opsi Lainnya
Kehadiran Ambon New Port dan kawasan industri perikanan bakal mempengaruhi keberadaan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN).
Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Salama Picalouhata
lihat foto
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandi Wattimena
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kehadiran Ambon New Port dan kawasan industri perikanan bakal mempengaruhi keberadaan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang berlokasi di kawasan Teluk Ambon.
Pasalnya, infrastruktur pendukung Lumbung Ikan Nasional itu akan menjadi sentral pengelolaan Industri perikanan dalam skala besar.
Kepada TribunAmbon.com, Kepala Tata Usaha (KTU) yang juga kehumasan PPN Ambon, Nurul Hanifa menyatakan nasib PPN kedepan masih di tingkat wacana.
Apakah akan tetap dikelola oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) ataukah Pemerintah Provinsi Maluku.
Hanifa pun memastikan hingga kini belum ada keputusan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan menyikapi mega proyek strategis nasional.
"Nasib PPN hingga kini masih tingkat wacana," ujar Hanifa dikantornya, Senin (15/11/2021).
Lanjutnya, jika dikelola KKP maka ada dua pilihan nantinya.
Yakni, operasional PPN berjalan di kawasan Ambon New Port, sedangkan pengurusan administrasi tetap di Pelabuhan Perikanan Nusantara di Jl Sultan Hasanudin, Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Kedua, PPN akan beralih fungsi menjadi Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) untuk wilayah Indonesia bagian timur.
BPPI sendiri merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang teknologi pengembangan penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia, berada di bawah Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Di Indonesia baru ada satu BPPI yakni di Semarang," ujarnya.
Sedangkan, jika dikelola oleh Pemerintah Provinsi Maluku, maka kemungkinan besar PPN akan ditutup.
"Atau jika dikelola oleh Kementerian Perhubungan, maka akan tutup, kemungkinanya seperti itu," tandasnya.
Diketahui, Ambon New Port sendiri proyek pelabuhan yang diproyeksikan menjadi pelabuhan terintegrasi dengan industri perikanan dan menjadi pusat konsolidasi kargo di kawasan Indonesia timur.
Rencananya, pelabuhan baru itu akan berdiri di perbatasan Desa Waai dan Liang, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon.(*)
