Update Gempa Maluku

BPBD Cek Rumah Rusak Akibat Gempa di Pulau Seram

Kepala BPBD Maluku Tengah, Abdul Latif Key memastikan, tim sementara menuju lokasi titik gempa.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
ISTIMEWA
Dampak gempa berkekuatan 5.7 magnitudo, Kamis (4/11/2021) pukul 11.42 WIT. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah turun ke Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah, untuk melihat kondisi usai gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 hari ini, Kamis (4/11/2021).

Kepala BPBD Maluku Tengah, Abdul Latif Key memastikan, tim sementara menuju lokasi titik gempa.

Keberangkatan tim tersebut guna mengecek kebenaran laporan warga terkait jumlah kerusakan akibat gempa 5.7 di Negeri Sawai, Kecamatan Seram Utara.

Mereka diterjunkan setelah pihaknya menerima laporan warga bahwa akibat gempa 5.7 SR yang mengguncang Pulau Seram dan sekitarnya pada menyebabkan sedikitnya 15 rumah warga dan satu bangunan masjid serta objek wisata keramba cinta di desa setempat rusak.

"Tim kaji cepat BPBD sementara menuju lokasi," ujar Latif melalui Whats App, Kamis.

Diberitakan sebelumnya, sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian dinding rumah yang mengalami keretakan, termasuk dinding Masjid di desa itu.

Selain itu, objek wisata Keramba Cinta juga ikut rusak diguncang gempa.

"Data gempa Sawai yang kami data ada sekitar 15 unit rumah warga ( rusak ringan ), tiang dan dinding satu unit Masjid juga alami retak, Sanitasi juga rusak Ringan ) ada objek wisata karamba cinta juga alami kerusakan. Sementara terima kasih," kata Kepala Desa Sawai, Ahmad Ipaenin, Kamis.

Terlihat sejumlah keretakan, batu-batu berguguran dan sejumlah warga yang menuju ke pantai usai gempa itu.

“Semoga saudara-saudaraku di tempat lain di sekitar Seram Utara ini dalam keadaan baik. Semoga gempa ini tidak ada korban,” ucap Taha kepada sejumlah penonton di live FB itu.

Keramba ikan dengan luas 50-50 meter itu dibangun oleh Taha dibantu warga sekitar pada 2019 lalu.

Terumbu karang, ikan berbagai jenis dan ukuran serta bentuk hati dari keramba ini membuat pelancong sering mengunjungi tempat ini untuk berekreasi.

Diketahui, gempa bermagnitudo 5.7 mengguncang Wahai dan Sawai, Maluku Tengah.

Gempa dirasakan dengan skala V MMI di sawai, IV MMI di Wahai dan III MMI di Ambon, Saparua, dan Masohi.

Hingga pukul 12.50 WIT telah terjadi 11 kali gempa susulan.

Gempa ini, merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar naik Seram Utara ( North Seram Thrust ).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik ( Oblique Thrust Fault ). (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved