Tips Kesehatan
Asam Jawa Dapat Menurunkan Berat Badan hingga Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Ini Manfaat Lainnya
Asam jawa ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menurunkan berat badan hingga meningkatkan kekebalan tubuh.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
Salah satu senyawa unik yang dapat diekstraksi dari asam atau ditemukan dalam rempah asam disebut asam hidroksisitrat (HCA).
HCA terhubung dengan penurunan berat badan karena telah terbukti menghambat enzim dalam tubuh yang secara khusus membantu penyimpanan lemak.
Selain itu, telah dikenal untuk menekan nafsu makan dengan meningkatkan neurotransmitter serotonin.
Penelitian masih berlangsung di daerah masing-masing, tetapi menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan sebagai suplemen penurunan berat badan!
Baca juga: 6 Makanan yang Bantu Jaga Kesehatan Tulang dan Cegah Osteoporosis, dari Tomat hingga Alpukat
6. Mengelola diabetes
Seiring dengan kemampuannya untuk menghalangi kenaikan berat badan, ia juga menghambat enzim alpha-amylase, yang terutama menghentikan karbohidrat agar tidak diserap dalam tubuh.
Diet karbohidrat-berat dapat meningkatkan kemungkinan glukosa yang tidak terkendali dan tingkat insulin, yang merupakan masalah yang signifikan bagi mereka yang menderita dari diabetes.
Asam jawa dapat membantu mengendalikan fluktuasi ini.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Reviews, hampir setengah (48 persen) dari populasi AS mengkonsumsi kurang dari jumlah magnesium yang dibutuhkan dari 2005-2006 yang merupakan penyebab berbagai penyakit termasuk diabetes tipe-2.
Dengan demikian, kandungan magnesium yang tinggi dalam asam dapat membantu mencegah atau mengurangi diabetes.
7. Merupakan bahan antiinflamasi
Lupeol, kandungan dalam daun asam, memiliki sifat anti-inflamasi dan anti- kanker, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Wisconsin-Madison, Madison.
Minyak esensial dari asam telah terhubung ke sejumlah kemampuan anti-inflamasi, termasuk pengurangan nyeri sendi dan peradangan, arthritis, kondisi rematik, dan asam urat.
Ini juga mengurangi iritasi mata, salah satu bentuk yang paling umum adalah konjungtivitis, juga dikenal sebagai mata merah muda.
Ini telah menunjukkan kemampuan menenangkan dan anti-inflamasi yang pasti dan karena itu, digunakan dalam banyak pengobatan herbal untuk peradangan.