Maluku Terkini
Temannya Dihajar Preman, HMI Cabang Namlea - Pulau Buru Turun Jalan
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Namlea, menggelar unjukrasa, di Jalan Simpang Lima,
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Namlea, menggelar unjukrasa, di Jalan Simpang Lima, Namlea, Buru, Kamis (14/10/2021) siang.
Pendemo mendesak kepolisian segera menangkap para pelaku pemukulan terhadap Nasrun Buton.
Nasrun adalah korban pemukulan sejumlah orang saat menggelar aksi demonstrasi dugaan penyalahgunaan anggaran dana desa Ubung di depan Gedung DPRD Kabupaten Buru, Senin (11/10/2021) siang.
Dalam aksinya, pendemo berorasi secara bergantian mendesak para pelaku pemukulan segera ditangkap.
"Kami menuntut Polres Pulau Buru, untuk menangkap oknum preman, yang telah membuat kawan kami Nasrun Buton trauma, dan merasa sakit di kepala bagian belakang," kata Koordinator aksi, Abdulah Fatsey dalam orasinya, Kamis.
Selain di Simpang 5, pengunjukrasa juga menggelar aksi di depan Mapolres Pulau Buru.
Baca juga: Tim SAR Tangkap dan Bedah Perut Buaya, Bocah Hilang di Pulau Buru Belum Ditemukan
Baca juga: Embal dari Singkong Bersianida Bikin Kaget Maruf Amin
Menanggapi aksi itu, Kanit lll satreskrim Polres Buru, Ipda Syarifudin menyatakan, polisi tengah memeriksa sejumlah saksi.
Ketua DPRD Buru, M. Rum Soplestuny serta wakil ketua DPRD juga akan dipanggil sebagai saksi.
"Para saksi yang akan kita panggil, yakni Ketua DPRD Kabupaten Buru, M. Rum Soplestuny, Wakil Ketua II DPRD Buru, Djalil Mukadar dan Anggota DPRD Buru, Nadi Waly. Kemudian, bukan saja mereka yang kita pangil tetapi ada juga saksi saksi lain," tandasnya. (*)