Maluku Terkini
Embal dari Singkong Bersianida Bikin Kaget Maruf Amin
Saat meninjau pameran pemberdayaan Industri Mikro Kecil dan Menengah (IMKM), Maruf Amin kaget sekaligus terpukau mendengar penjelasan Bupati Malra.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Makanan khas Maluku Tenggara (Malra) “Embal” yang dibuat dari bahan dasar singkong bersianida sontak mengagetkan Wakil Presiden, Maruf Amin.
Saat meninjau pameran pemberdayaan Industri Mikro Kecil dan Menengah (IMKM), Maruf Amin kaget sekaligus terpukau mendengar penjelasan Bupati Malra.
Menurutnya, ini cukup aneh karena singkong bersianida biasa dihindari oleh masyarakat.
“Ini dibuat dari singkong beracun ? Luar biasa ya, biasa kita hindari,” tanya Maruf, Rabu (13/10/2021).
Dia juga penasaran dengan kemampuan masyarakat Malra mengolah pati singkong beracun menjadi embal dengan berbagai varian rasa.
Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Pembelian Tiket Kapal Pelni di Tual
Baca juga: 3 Suporter Meninggal, Gemba FC Rasakan Duka Mendalam
Bupati Malra, M Taher Hanubun pun menjelaskan proses pembuatannya kepada Wapres.
“Benar pak, jadi setelah dikupas, singkong ditampung dalam karung, dijepit dengan pemberat selama semalam untuk mengeluarkan kadar racun didalamnya,” kata Hanubun
Lanjutnya, hanya ampas singkong saja yang digunakan untuk membuat embal.
Diakuinya, embal sudah menjadi makanan pokok masyarakat Malra menggantikan nasi karena kadar karbohidrat yang tinggi.
Selain itu, embal dijadikan sebagai sumber mata pencaharian oleh masyarakat Malra karena sudah dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia.
Menurut Maruf, makanan khas Malra itu sangat unik dan berpeluang merambah pasar dalam negeri jika dikemas lebih modern.
“Kalau dikembangkan, dikemas lebih modern bisa lebih bagus ini untuk dipasarkan,” jelasnya. (*)