Soal Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Buru, Tomia: Tak Ada Kasus Covid-19

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Buru, Maluku, telah diberlakukan hampir sebulan lebih.

Pemerintah mengklaim belum ditemukan kasus penularan Covid-19 di sekolah wilayah tersebut.

Sekertaris Gugus Covid-19 Kabupaten Buru, Azis Tomia mengungkapkan, tidak ada satupun sekolah yang melaporkan bahwa murid, guru maupun tenaga kependidikannya terpapar Covid-19.

"Terkait dengan kasus Covid-19 untuk klaster sekolah di Kabupaten Buru, sampai dengan saat ini belum ditemukan," kata Tomia kepada TribunAmbon.com, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Berikut Daftar Aplikasi yang Miliki Fitur PeduliLindungi Mulai Oktober 2021: Gojek, Grab hingga DANA

Baca juga: Peringatan Gelombang Tinggi 4 Oktober: Laut Maluku dan Halmahera Capai 2 Meter

Karena itu, PTM terbatas tetap berlanjut di Kabupaten Buru.

"tetap dibolehkan, tapi terbatas. Setiap satu kelas dibagi 50%," katanya.

Lanjutnya, sampai saat ini masih sama, belum ada kebijakan terkait semua siswa masuk sekaligus.

Sedangkan, PTM sudah berlaku secara keseluruhan di Kabupaten Buru.

Dia berharap, semoga angka kasus Covid-19 tidak terjadi khususnya di sekolah.

"Kami berharap, kasus covid ditingkat sekolah tidak ada. Kami menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan, untuk melakukan pengawasan secara ketat, terkait dengan penerapan prokes di sekolah, sehingga tidak ada klaster baru khusus di dunia pendidikan," harap Tomia.

Dia menjelaskan, angka pasien covid-19 sampai dengan saat ini, jumlahnya masih 20 kasus.

"20 kasus seluruhnya pasien lama, dan sesuai aturan, dalam minggu ini, pasien sudah bisa dikeluarkan surat keterangan bebas isolasi mandiri," jelasnya. (*)