Maluku Terkini
Jln Abdullah Soulissa, Kota Masohi Bakal Jadi Kawasan Tertib Lalu Lintas
Untuk mewujudkan itu, Tamaela pun berharap kerja sama semua pihak. Mulai dari, Dinas Perhubungan, Disperindag, Polantas, PU, Jasa Raharja saja
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Jalan Abdullah Soulissa bakal dijadikan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Kota Masohi, ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah.
"1 kilometer, sepanjang jalan Abdullah Soulissa masuk dalam kawasan tertib lalu lintas," ujar Kasat Lantas Polres Maluku Tengah, AKP. D Tamaela usai Syukuran Hari Bhayangkara Lalu Lintas 221 di Aula Bhayangkara Polres Maluku Tengah, Rabu (21/9/2021).
Untuk mewujudkan itu, Tamaela pun berharap kerja sama semua pihak. Mulai dari, Dinas Perhubungan, Disperindag, Polantas, PU, Jasa Raharja saja dan masyarakat.
"Semuanya jadi tanggung jawab bersama, bukan hanya 5 pilar semata tapi masyarakat pun harus ikut serta mewujudkan," jelasnya.
Kasat menambahkan, perlu adanya peningkatan diantaranya rambu - rambu lalu lintas yang tinggal diperbaharui lagi.
Karena merupakan salah satu syarat wajib kawasan lalu-lintas.
Baca juga: Salatalohy Jadi Asisten II, Sanders Duduki Plt Kadis Pendidikan Kota Ambon
Baca juga: Warga Kota Ambon Wajib Pakai Aplikasi Peduli Lindungi saat Masuk Mal hingga Alfamidi dan Indomaret
"Targetnya yaitu keselamatan dalam berlalu lintas, ini bukan hanya tugas polisi dan 5 pilar tetapi untuk seluruh masyarakat. Kalaupun kekurangan disini mungkin perbaiki rambu - rambu," jelasnya.
Sedangkan menurut Kepala Dinas Perhubungan Maluku Tengah, Egin Picarima, bahwa sepanjang Jalur Abdullah Soulissa sepanjang 1 KM itu dimulai dari Tugu Batas Kota depan Kantor Unit PLN hingga Bundaran Kota Masohi.
Termasuk memperbaharui rambu lalu lintas termasuk marka jalan, selain itu optimalisasi petugas di lapangan.
"Kita perbaharui rambu - rambu termasuk, pemahaman dan sosialisai kepada masyarakat. Selain itu dibeberapa titik kita juga turunkan petugas dari mulai pagi hari," ungkapnya.
Pihaknya berencana KTL bisa diberlakukan di tahun depan. (*)