Maluku Terkini
Sampah jadi Masalah Serius di Kabupaten Aru, Widya Minta Masyarakat Berperan Aktif
Sampah menjadi salah satu diantara banyaknya permasalahan serius yang terjadi di Kabupaten Aru, Maluku.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sampah menjadi salah satu diantara banyaknya permasalahan serius yang terjadi di Kabupaten Aru, Maluku.
Untuk itu, Ketua TP-PKK Maluku, Widya Murad meminta masyarakat juga berperan aktif untuk mengelola sampah yang ada.
Dia ingin setiap rumah tangga di Aru bisa mengelola sampahnya secara mandiri agar lingkungan pemukiman menjadi bersih.
"Peran masyarakat sangat penting untuk pengelolaan sampah," kata Widya saat membuka edukasi kelola sampah di Kota Dobo, Maluku, Senin (20/9/2021).
Baca juga: Imbas Gangguan Internet di Pelayanan Publik, Pemkot Ambon Alihkan Jaringan
Baca juga: Korupsi Rp 1 Miliar, Ketua dan Bendahara Projek Jembatan Kojabi Dituntut 6 Tahun Penjara
Lanjutnya, sampah telah menjadi masalah global yang berdampak sangat besar terhadap lingkungan dan manusia.
Kurang lebih terdapat tumpukan sampah sebanyak 67,8 ton di Indonesia selama tahun 2020 lalu.
Angka tersebut didominasi limbah rumah tangga sebesar 48 persen.
Hal itu yang mendasari perlunya rumah tangga paham tentang tata cara pengelolaan sampah yang baik.
"Sampah menjadi masalah global, jadi harus ditangani dengan serius," tandasnya
Dia juga berharap fasilitas pembuangan sampah juga diperbanyak di Aru agar masyarakat tidak membuangnya sembarangan.
Sebab selama ini, selain dikumpulkan, diangkut dan dibuang di TPA, sampah juga dibakar atau dibuang begitu saja ke lingkungan, sungai dan pesisir pantai.
Diketahui, program edukasi pengelolaan sampah merupakan kegiatan kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup Maluku/Kabupaten Aru dengan ,TP-PKK Maluku/Pemkab Aru bersama Pemerintah Kabupaten Aru. (*)