Sepak Bola di Maluku
6 Lestaluhu yang Pernah Bermain di Klub Raksasa Persija Jakarta
Desa Tulehu tak pernah berhenti mencetak bintang-bintang sepak bola muda yang dapat mengharumkan nama Maluku di kancah nasional.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Desa Tulehu tak pernah berhenti mencetak bintang-bintang sepak bola muda yang dapat mengharumkan nama Maluku di kancah nasional.
Salah satu marga yang tak asing di telinga orang Indonesia sendiri adalah Lestaluhu, marga yang dikenal karena memiliki banyak pemain sepak bola di dalamnya.
Bahkan, tak sedikit Lestaluhu yang pernah merumput di klub Ibukota, Persija Jakarta hingga ke tim nasional Indonesia.
Apalagi nama Lestaluhu selalu identik sebagai pemain yang memiliki spirit saat berlaga di lapangan hijau.
TribunAmbon.com mencoba mengulas beberapa nama Lestaluhu yang pernah membela tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut, Sabtu (11/9/2021) pagi.
Baca juga: Cuaca Membaik, Kapal Ferry Penyeberangan Namlea-Ambon Sudah Diizinkan Berlayar
Ramdani Lestaluhu
Awal klan Lestaluhu di Persija adalah Ramdani Lestaluhu. Dia bergabung ke Persija di usia sangat muda. Bahkan, dia masih memegang rekor pemain paling muda saat menjadi pemain andalan Persija.
Saat direkrut, usia Ramdani Lestaluhu baru menginjak 17 tahun lebih sembilan bulan pada 4 Agustus 2007.
Namun, pelatih Persija Jakarta pada saat itu, Sergei Dubrovin, telah memercayainya beraksi di lapangan.
Pelan-pelan sejak itu, Ramdani mulai merangsek sebagai pemain utama.
Baca juga: Jessy Mustamu, Legenda Sepak Bola Maluku yang Malang Melintang di Persepakbolaan Tanah Air
Abduh Lestaluhu
Abduh sendiri merupakan jebolan Persija U-21. Dia sukses masuk ke tim senior dan kerap kali menjadi andalan di beberapa pertandingan. Hasilnya, dia menghipnotis semua orang dengan aksi impresifnya di kiri pertahanan tim.
Abdul Rahman Lestaluhu
Nama Abdul Rahman merupakan jebolan SAD Uruguay yang bergabung ke Persija pada 2015.
Sayangnya, dia tidak begitu lama membela Persija.
Dia mengalami cedera lutut saat menjalani latihan dengan Persija. Saat itu, Persija tengah mempersiapkan tim menjelang Liga Super Indonesia (ISL) 2015.
Rifad Lestaluhu
Saudara kembar Abduh Lestaluhu bergabung ke Persija saat bermain di Piala Jenderal Sudirman. Dia sendiri merupakan pemain berposisi di tengah. Hanya semusim membela Persija, setelah itu pemain yang juga anggota polisi itu diketahui bergabung dengan beberapa klub Liga 2.
Pandi Lestaluhu
Bakatnya ditemukan oleh mantan gelandang Persija, Imran Nahumarury, saat pulang kampung ke Tulehu.
Pandi dianggap anak ajaib dari Lestaluhu karena dulu saat berusia 12 tahun dia mampu melakukan juggling sebanyak 500 kali tanpa membuat bola menyentuh tanah.
Dia sendiri bergabung ke Persija pada 2015 di Piala Jenderal Sudirman. Dia sempat pindah ke PS TNI di gelaran ISC 2016. Pada 2017, dia gabung ke Persija dan jadi andalan pelatih Stefano Cugurra di sektor sayap.
Anan Lestaluhu
Dia merupakan adik kandung dari Abduh dan Rafid Lestaluhu. Anan menjadi bagian Persija Jakarta dalam meraih gelar juara Liga 1 2018. P
ada musim tersebut, Anan sejatinya cukup berkontribusi pada permainan Macan Kemayoran.
Terbukti dalam empat kali penampilannya kala itu, Anan berhasil membawa Persija tidak terkalahkan dan cuma sekali meraih hasil imbang saat bertemu PS Tira Persikabo. (*)