Pembelajaran Tatap Muka
Hari Pertama Masuk Sekolah, Siswa di Masohi Sambut Antusias
Hampir 1, 5 tahun libur sekolah, siswa di Masohi, Maluku Tengah riang gembira menyambut hari pertama kembali belajar tatap muka.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNBON.COM – Hampir 1, 5 tahun libur sekolah, siswa di Masohi, Maluku Tengah riang gembira menyambut hari pertama kembali belajar tatap muka.
Seorang siswa di SD Negeri 9 Masohi, Bathara mengaku senang akhirnya bisa kembali jumpa bersama guru dan teman-temannya secara tatap muka, ketimbang belajar daring lewat gawai.
Dia mengaku, selama ini dirinya dan rekan lainnya kesulitan menangkap materi atau pembelajaran yang disajikan guru secara daring.
"Senang karena bisa belajar dengan guru langsung. Iya onilne tidak mengerti," jawab Baratha kepada Tribunambon di Ruang Kelas SD Negeri 9, Masohi, Senin (6/9/2021).
Ungkapan serupa disampaikan Stiev Halaweth, siswa kelas III SD Negeri 125 Masohi.
Kata dia, tidak selalu belajar online itu didampingi oleh orang tua sehingga tidak terkontrol dan memicu kebosanan.
"Senang karena ibu guru mengajar langsung, kalau di rumah bosan," ujar Stiev.
Baca juga: Sekolah di Maluku Tengah Bisa Tatap Muka, Ini Poin Edaran Dinas Pendidikan
Para siswa ini berharap, PTM bisa terus dilaksanakan agar mereka bisa mengikuti kelas secara langsung.

Sehingga materi yang disampaikan bisa diserap dengan maksimal, dan efektivitas kelas juga berjalan dengan baik.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah akhirnya memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PUD), Sekolah Dasar dan Menegah Pertama (SMP) sederajat.
Kebijakan itu tertuang dalam surat edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tengah, tertanggal 31 Agustus 2021 dengan Nomor 420/815/2021.
Edaran tersebut ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Maluku Tengah, Askam Tuasikal yang ditembuskan langsung kepada Bupati Maluku Tengah dan seluruh Camat serta Korwil Pendidikan di tingkat Kecamatan.
Terdapat tujuh poin yang diamanatkan kepada seluruh kepala satuan pendidikan yang tersebar di wilayah Kabupaten berjuluk Pamahanu Nusa itu. Yakni;