Ambon Hari Ini

Angkot di Kota Ambon akan Dipangkas Hingga Tersisa 33 Trayek

Rencana tersebut dikemukakan Walikota Ambon, Richard Louhanapessy mengingat jumlah angkot yang beroperasi di kota berjuluk manise ini mencapai 63 unit

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Alfin Risanto
Angkot Trayek Latuhalat saat melewati kawasan Jl Tulukabessy 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON,TRIBUNAMBON.COM – Pemerintah Kota Ambon akan melakukan perampingan trayek angkutan kota (Angkot).

Rencana tersebut dikemukakan Walikota Ambon, Richard Louhanapessy mengingat jumlah angkot yang beroperasi di kota berjuluk manise ini mencapai 63 unit.

Dia menilai banyaknya jumlah angkot tidak efektif.

Dan akan dirampingkan hingga tersisa 33 unit.

“Saat trayek di Kota Ambon ada 63, itu kita akan menghitung kembali kemudian dirampingkan menjadi 33,” Ucapnya pada tribunAmbon.com, Kamis (2/9/2021) siang.

Louhanapessy mencontohkan, jalur Galungung, Kebun Cengkeh dan IAIN akan dijadikan satu jalur.

Baca juga: Louhenapessy Berkomitmen Selamatkan Dokumen Negara

Baca juga: Pemasukan Menurun, Sopir Angkot di Ambon Minta Dishub Hapus Kebijakan Ganjil Genap

Sementara untuk tariff, penumpang yang naik akan membayar sesuai jarak dan tujuan.

"Kita tetapkan 3 disitu menjadi satu trayek, penumpang yang naik angkot Stain dari terminal tujuan kebun cengkeh tetap bayar tarif kebun cengkeh, begitu juga seterusnya.

Walikota juga menegaskan sesuai SK walikota yang akan berlaku 7 September ini, apabila terdapat sopir angkot yang tidak ikuti aturan akan ditarik izin trayeknya.

"Masing-masing dengan dia punya jarak tidak boleh warga naik di  mobil STAIN dan turun di kebun cengkeh tidak boleh pakai tarif STAIN, kalau kedapatan kita tarik izin trayeknya," tutup Richard (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved