Ini Pesan Legiun Veteran RI Bagi Anak Muda Maluku

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Sebentar lagi kita merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, banyak pesan kemerdekaan tentunya kepada generasi bangsa untuk mengisi kemerdekaan yang diraih dengan segala pengorbanan.

Seperti yang satu ini, pesan dari para veteran yang pernah berjuang untuk kemerdekaan republik tercinta ini.

Linus Legotena, anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) ini mengeluhkan kondisi generasi muda ditengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Menurutnya, generasi muda kekinian cenderung individualis dan mulai meninggalkan nilai dan norma bermasyarakat.

Hal ini terlihat dengan lebih banyak waktu yang dihabiskan dengan telepon genggam, ketimbang interaksi sosial dengan sesama.

Waktu yang tersedot itu pun lebih banyak digunakan untuk bermain game online, kemudian menonton berbagai tayang tidak mendidik lewat berbagai media sosial.

Tanpa memilah tayangan yang dapat menurunkan norma serta nilai sosial maupun etika.

Baca juga: PUPR Gelontorkan 1.3 Milliar Perbaiki Jalan dan Gorong-gorong di Desa Haruru - Maluku Tengah

Baca juga: Upaya Pembebasan Risman Soulissa Gagal di Polresta, HMI dan KNPI Ambon Berlanjut ke Kejati Maluku

"Saat ini banyak generasi muda yang menghabiskan waktunya di atas tempat tidur sambil memainkan handphone untuk menonton film," ujar salah seorang pejuang veteran Linus Legotena, ketika ditemui di halaman kantor gubenur Maluku, Selasa (10/8/2021) sore.

Dia mencontohkan, tayangan yang mengisahkan kisah asmara para pelajar sekolahan yang jauh dari kegiatan pembelajaran di idealnya seorang pelajar.

"Pemuda sekarang kurang mengerti kebudayaan karena tontonan yang mendidik sangat jarang," kata pejuang tahun 60 an ini.

Hal serupa juga disampaikan Derlauw L.B, veteran yang punya andil dalam pembebasan irian barat itu berpesan kepada generasi muda Maluku untuk lebih menghargai jasa pahlawan dengan cara berbuat positif dan tidak merugikan orang lain.

"Perkuat budaya bangsa ini dengan tidak membesar-besarkan karya budaya luar negeri, belajar giat bangun maluku karna genarasi muda saat ini adalah harapan bangsa," ujarnya.

Dia jua meminta kepada generasi muda maluku agar jauhi narkoba karna itu bisa merugikan diri sendiri dsn keluarga. (*)