RIP Yasin Payapo

Bupati Yasin Payapo Meninggal, RS Pastikan Covid, Pemakaman Tak Sesuai Prokes

Rencananya pemakaman akan dilakukan di kawasan Warasia, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, sekitar pukul 10:00 WIT.

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Ode Alfin Risanto
Jenazah Bupati Seram Bagian Barat, Muh Yasin Payapo tidak dimakamkan sesuai protokol covid-19, Senin (02/08/2021). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Bupati Seram Bagian Barat, Muhamad Yasin Payapo meninggal akibat covid-19, Minggu (1/8/2021).

Namun jenazahnya dimakamkan tanpa protokol jenazah covid. Warga juga datang rama-ramai melayat.

Suasana pelepasan jenazah Bupati Seram Bagian Barat, Muh Yasin Payapo ke TPU Warasia, Senin (02/08/2021).
Suasana pelepasan jenazah Bupati Seram Bagian Barat, Muh Yasin Payapo ke TPU Warasia, Senin (02/08/2021). (Ode Alfin Risanto)

Rencananya pemakaman akan dilakukan di pemakaman keluarga yang berada di kawasan Warasia, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, sekitar pukul 10:00 WIT.

"Sesuai kesepakatan keluarga, beliau akan dimakamkan di TPU Warasia," ujar wakil ketua DPD Hanura Edison Sarimanela saat dijumpai TribunAmbon.com, di rumah duka, Galunggung, Kota Ambon, Senin (02/08/2021).

Baca juga: Dipastikan Positif Corona, Keluarga Bupati Yasin Payapo Menolak Pemakaman Sesuai Prosedur Covid-19

Baca juga: Yasin Payapo Meninggal Dunia, RSUP Leimena Ambon Pastikan karena Covid-19

Sarimanela menyatakan, keluarga menolak Bupati Muhamad Yasin Payopo dimakamkan dengan protokol Covid-19.

"Tidak ada prosesi pemakaman seperti pasien covid-19, keluarga menolak," ujar dia.

Anak Bupati Seram Bagian Barat, Iqbal Payapo saat mengantarkan jenazah sang ayah ke peristirahatan terakhir, Senin (12/8/2021)
Anak Bupati Seram Bagian Barat, Iqbal Payapo saat mengantarkan jenazah sang ayah ke peristirahatan terakhir, Senin (12/8/2021) (Ode Alfin Risanto)

Yasin Payapo meninggal dunia di kediamannya di Galunggung, Ambon, pada Minggu (1/8/2021), sekitar pukul 12.301 WIT.

Sehari sebelum meninggal dunia, Yasin sempat dirawat di RSUP dr Johanes Leimena Ambon. Yasin masuk ke rumah sakit tersebut dengan gejala batuk, demam dan sesak napas. Pihak rumah sakit memastikan bahwa almarhum positif terpapar Covid-19.

Meski begitu, penanganan jenazah tidak dilakukan oleh Satgas Covid-19, namun oleh pihak keluarga. Jenazah Yasin malah dibawa ke rumah. Akhirnya, masyarakat beramai-ramai berdatangan ke rumah duka untuk melayat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved