Cuaca Ekstrem Maluku
Waspada, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Maluku Akibat Gelombang Atmosfer hingga 18 Juli 2021
BStasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang berpotensi akan terjadi hingga Minggu,18/7/2021.
TRIBUNAMBON.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang berpotensi akan terjadi hingga Minggu (18/7/2021), mendatang.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon mengatakan, Gelombang atmosfer Equatorial Low terpantau aktif di Maluku.
Selain itu Madden Julian Oscillation (MJO) terpantau berada di fase 3 (Indian Occan) yang mempunyai kontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Kondisi suhu permukaan laut yang cenderung menghangat khususnya di Laut Seram Timur, Perairan Selatan Seram, Laut Banda, dan Perairan Kep. Kei mendukung tersedianya suplai uap air untuk pertumbuhan awan-awan hujan.
Baca juga: Siaga Satu Selama Sepekan, Batu Merah Dalam Kepala Air, Ambon Kini Terendam Banjir
Baca juga: Akibat Hujan Deras, Kota Ambon Dikepung Banjir
Kamari memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Kota Ambon, Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur dan Kep. Aru.
"Sejumlah wilayah bepotensi dilanda xuaca ekstrem," ujar Kamari, Minggu (11/7/2021).
Oleh karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan tetap waspada akan adanya fenomena alam yang akan terjadi.
"Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada potensi cuaca buruk serta dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,"ujar Kamari. (*)