Ambon Protes Kuliah Online

4 dari 5 Mahasiswa Unpatti Ambon Inginkan Kuliah Tatap Muka

Mendikbud-Ristek, Nadiem Makarim mengatakan, langkah ini dapat dilakukan apabila vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik dapat diselesaikan pada Juni

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com
AMBON: Kampus Universitas Pattimura Ambon, Rabu (23/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMVBON, TRIBUNAMBON.COM – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek ) Republik sebelumnya menargetkan sekolah dan perkuliahan tatap muka dapat dibuka pada Juli 2021 atau awal semester kedua tahun ajaran 2020/2021.

Mendikbud-Ristek, Nadiem Makarim mengatakan, langkah ini dapat dilakukan apabila vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik dapat diselesaikan pada Juni 2021 ini.

Di Ambon, sejumlah mahasiswa di Universitas Pattimura (Unpatti) pun melakukan aksi demonstrasi untuk mendesak pihak rektorat agar segera mengeluarkan aturan dan regulasi perkuliahan tatap muka bagi tahun ajaran baru mendatang.

Baca juga: Bosan Kuliah Virtual, Mahasiswa Unpatti Ambon Gelar Aksi Unjuk Rasa

TribunAmbon.com pun mencoba melakukan wawancara acak kepada sejumlah mahasiswa terkait pilihan kuliah virtual atau tatap muka yang diinginkan masing-masing mahasiswa, di Unpatti, Jalan Ir. M. Putuhena, Ambon, Rabu (23/6/2021) siang.

Hal itupun mendapat beragam tanggapan dari mahasiswa di kampus itu.

Tercatat, empat dari lima mahasiswa UnpattiUniversitas Pattimura menginginkan perkuliahan tatap muka.

1.      Ilhamsyah Tutu Arifin, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unpatti.

Respon yang pertama didapat dari Ilhamsyah Tutu Arifin, seorang mahasiswa semester awal dari Fakultas Ekonomi Unpatti.

Ilham memilih perkuliahan virtual, karena menurutnya dengan begitu, mahasiswa menjadi lebih praktis dalam mengikuti perkuliahan.

“Menurut saya perkuliahan online lebih praktis, karena kita bisa kuliah dimana saja,” ujar Ilham.

2.      Dermawan, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unpatti.

Sementara itu, berbeda dengan Ilham, dua orang temannya yang bernama Dermawan dan Abdul Rasyid menginginkan kuliah tatap muka dengan alasan bisa lebih mudah menerima materi yang diberikan oleh dosen yang mengampuh mata kuliah.

“Saya rasa perkuliahan tatap muka lebih memudahkan kita untuk menerima materi yang diberikan oleh dosen,” ujar Dermawan.

3.      Abdul Rasyid, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unpatti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved