PON XX Papua
Ketua PODSI Maluku Sebut Atlet Dayung Tak Keluhkan Makanan, Hanya Fokus Latihan
Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Maluku, Anos Yeremias menyebutkan para atlet dayung tidakmengeluhkan makanan yang dikonsumsi
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Maluku, Anos Yeremias menyebutkan para atlet dayung tidak mengeluhkan makanan yang dikonsumsi.
Katanya, para atlet dayung fokus melakukan latihan semaksimal mungkin agar bisa meraih juara di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.
"Soal menu makanan itu tidak menjadi masalah karena tujuan utama para atlet dayung ini berlatih untuk mempersiapkan diri meraih juara di PON," kata Anos Yeremias kepada wartawan di Balai Rakyat Karang Panjang Ambon, Senin (21/6/2021) sore.
Dia melanjutkan, apapun makanan yang diberikan Satuan Tugas (Satgas) Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON Papua 202, harus disyukuri karena masih diberi makan.
"Bagi kami, apapun yang diberikan oleh Satgas kami mengucapkan syukur dan berterima kasih masih diberi makan," kata Anos Yeremias kepada wartawan di Balai Rakyat Karang Panjang Ambon, Senin (21/6/2021) sore.
Menurutnya, soal menu makanan tidak menjadi masalah. Karena tujuan utama para atlet hanya untuk mempersiapkan diri meraih juara.
Lanjutnya, mereka menargetkan harus mendapatkan empat medali emas saat berlaga di PON Papua nantinya.
"Target kami harus mendapat empat medali emas. Pokoknya emas, perak, perunggu harus ada," harap Yeremias.
Seperti diberitakan, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku akui mendapat keluhan dari atlet Maluku Pekan Olahraga Nasional (PON) soal makanan.
Yakni mereka hanya diberi bubur manado saat pelaksaan latihan menjelang PON di Papua.
Katanya, ada penurunan berat badan atlet terjadi lantaran proses pelatihan tidak seimbang dengan asupan makanannya.