Tips Kesehatan
Apa itu Spirulina? Simak Penjelasan dan Manfaatnya untuk Kulit
Kaum millenial pasti tidak asing dengan nama spirulina. Spirulina atau Alga biru-hijau atau cyanobacteria adalah satu diantara makanan paling bergizi.
Penulis: larasati putri wardani | Editor: Citra Anastasia
TRIBUNAMBON.COM - Kaum millenial pasti tidak asing dengan nama spirulina.
Spirulina atau disebut Alga biru-hijau atau cyanobacteria merupakan satu diantara makanan yang paling bergizi.
Alga biru-hijau ini dikenal memiliki kandungan protein lengkap.
Bahkan, mengandung semua asam amino esensial dan asam lemak omega-3, dan kaya banyak nutrisi, termasuk vitamin B dan zat besi.
Kandungan tersebut menjadikan spirulina memiliki manfaat untuk kulit dan patut dijadikan sebagai rutinitas perawatan kulit Anda.
Baca juga: Simak 5 Bahan Alami Pencerah Kulit Wajah
Lalu, apa saja manfaat spirulina?
Berikut ulasannya, dilansir healthline.com.
1. Anti Penuaan

Spirulina diketahui memiliki banyak kandungan antioksidan sehingga mampu mencegah penuaan dan inflamasi.
"Spirulina melawan radikal bebas dan oleh karena itu, dapat mencegah kerusakan kulit yang dapat menyebabkan keriput dan tanda-tanda penuaan," ujar Amy Shapiro, MS, RD, CDN, ahli diet dan pendiri Real Nutrition.
Baca juga: Simak 5 Langkah Merubah Gaya Hidup agar Memperoleh Kulit Bersih
2. Produksi Kolagen dan Pengencangan Kulit

Spirulina juga mengandung banyak asam amino penting.
Di antaranya adalah glisin dan prolin yang bermanfaat menjaga kekencangan kulit dan mendukung produksi kolagen tubuh.
Sebuah studi pada tahun 2019 menunjukkan bahwa spirulina dapat meningkatkan faktor pertumbuhan dalam sel fibroblast dermal.
Sel fibroblast dermal merupakan sel yang bertanggungjawab untuk membuat kolagen.
"Ini mungkin bisa berkontribusi pada efek pengencangan kulit, tapi untuk mengulangi, ini perlu dipelajari lebih lanjut," ungkap Hayag.
Baca juga: Simak 4 Cara Mendapatkan Kulit Lembap Tanpa Riasan atau Produk Perawatan Kulit
3. Menghilangkan Racun

Hayag mengungkapkan, terkait spirulina yang dapat menghilangkan racun ini belum ada bukti yang signifikan.
Namun, terdapat literatur yang mengatakan, spirulina dapat mengatasi toksisitas logam berat yang diinduksi secara eksperimental, khususnya arsenik.
"Namun, ini tidak terlalu baik untuk tubuh dan kulit kita, dan membutuhkan penyelidikan lebih lanjut," kata Hayag.
Berita lainnya terkait Tips Kesehatan
(Tribunambon.com/ Laras PW)