Tindakan Kriminal
Tak Temui Kata Sepakat soal Gono-gini, Pria di NTB Bacok Mantan Suami Istrinya hingga Tewas
Seorang pria di NTB berisial BH tega bacok mantan suami istrinya hingga meregang nyawa. Dipicu masalah harta gono-gini yang tak temui kata sepakat.
Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
Kini pelaku telah diamankan di Polres Bima Kota guna proses hukum lebih lanjut.
Baca juga: Rela Tinggalkan Anak Istri demi Janda SPG Susu, Pria di Jambi Justru Tikam Kekasih karena Cemburu
Aksi pembacokan juga pernah terjadi di Jambi.
Warga Desa Sukajadi Kecamatan Bathin VIII bernama Suparno (37) tewas setelah dibacok kakak ipar, Muhammad Badri (36) warga Desa Tanjung, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, pada Senin (3/4/2021) malam.
Akibat pembacokan tersebut, Suparno tewas di lokasi kejadian.

Dikutip dari TribunJambi.com, pembacokan ini bermula ketika pelaku datang ke rumah korban dengan membawa sebilah parang.
Ketika tiba di rumah korban, pelaku langsung memanggil korban untuk keluar dari rumah.
Saat Suparno keluar rumah, Badri langsung mengayunkan parang ke kepala korban sebanyak dua kali.
Kemudian Suparno dibawa ke Puskesmas Limbur Tembesi, namun nyawa korban tidak tertolong.
Baca juga: Teguran Berujung Pembunuhan, Buruh Sawit Bacok Istri Hingga Tewas, Lalu Serahkan Diri ke Security
Polisi Turun Tangan dan Pelaku Diamankan
Dikutip dari TribunJambi.com, mendapat informasi kejadian tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Bathin VIII langsung menuju ke lokasi kejadian.
Ternyata, setelah melakukan aksi tersebut, Badri masih berada di lokasi hingga Mapolsek mengamankannya.
"Saat ini pelaku sudah diamankan dan diambil keterangan lebih lanjut, dan kita masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait kasus ini," ujar AKBP Sugeng Wahyudiyono Kapolres Sarolangun melalui AKP Isnandar Kapolsek Bathin VIII.
Sementara itu, Akhyar Mubarrok Camat Bathin VIII menuturkan, pelaku adalah Muhammad Badri yang merupakan kakak ipar korban.
Kini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Yang meninggal nama Suparno, dan pelakunya Badri warga Desa Tanjung, yang merupakan kakak ipar korban. TKP di rumah Sutrisno warga RT 05 Sukajadi, merupakan kolega korban," kata Akhyar.