Revitalisasi Pasar Mardika
Tiga Hari Lagi Dibongkar, Pedagang Gedung Putih Mulai Bereskan Barang
Kabarnya, Pemerintah Kota Ambon akan membongkar Gedung Putih Pasar Mardika, Sirimau, Ambon, Sabtu (5/6/2021) nanti.
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kabarnya, Pemerintah Kota Ambon akan membongkar Gedung Putih Pasar Mardika, Sirimau, Ambon, Sabtu (5/6/2021) nanti.
Meski belum mengetahui akan direlokasi kemana, sejumlah pedagang sudah mulai membereskan lapak jualan mereka.
Pantauan tribunambon.com di lapangan, sejumlah pedagang tengah membereskan barang dagangan mereka, Selasa (1/6/2021) sore.
Barang dagangan yang biasanya mereka tinggalkan di toko, mulai dimasukkan kedalam karung berukuran besar.
Tak hanya barang dagangan saja, peralatan penunjang dagangan seperti maneken dan etalasi jualan milik pribadi juga ikut diangkut oleh mereka.
Baca juga: Penyidik Janji Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Seragam Linmas Dalam Waktu Dekat
Baca juga: Murad Ismail Sebut RSUD Haulussy Terlihat Seperti Bangunan Lama
Sebagian besar pedagang yang mulai bersiap-siap berada di lantai dua, yakni pedagang pakaian dan salon kecantikan.
Sedangkan di lantai satu seperti toko jual beli gawai maupun kain masih berjualan seperti biasa.
Salah satu pedagang di Gedung Putih, Ena mengatakan, dia sudah mulai membereskan barang dagangannya meski informasi pembongkaran akan dilakukan 5 Juni mendatang.
“Sudah siap-siap karena sudah ada surat peringatan, katanya mau bongkar tanggal 5 di surat bilang batas pindah tanggal 3,” ungkap Erna kepada tribunambon.com, Selasa (1/6/2021).
Walau demikian, dia masih belum tahu akan dipindahkan kemana, karena belum mendapatkan nomor undian untuk menentukan lokasi relokasi.
“Sampai sekarang belum dapat nomor undian, semua disini belum dapat, kalau sudah dapat ya kita langsung pindah,” tambahnya.
Di tempat yang sama, pedagang lainnya, Isna menambahkan, mereka akan pindah bila sudah ada mendapatkan nomor undian.
“Tunggu nomor undian dulu baru pindah, kita mau saja pindah tapi kemana,” jelasnya.
Dia mengatakan, akan kooperatif dengan pemerintah asalkan kejelasan lokasi pemindahannya sudah jelas.
“Ya kalau sudah pasti kami pindah kemana, kami ikut. Kan tidak mungkin kami asal pindah saja ke pasar-pasar itu,” ungkapnya
Diinformasikan, Pembongkaran lapak pedagang sebelumnya telah dilakukan pemerintah secara bertahap.
Ribuan pedagang pun telah menempati pasar relokasi, yakni, Pasar Apung, Pasar Ole-Ole Tantui dan Pasar Transit di Passo. (*)