Maluku Terkini

Penambang Liar Kembali Serbu Gunung Botak, Polda Maluku Minta Bantuan Pemerintah Daerah

Permintaan itu datang mengingat aktifitas penambang liar kembali marak terjadi di tambang yang telah ditutup 2017 silam itu.

Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Adjeng Hatalea
Andi Papalia
Kepolisian Sektor Pulau Buru membakar sejumlah kolam penambang di Gunung Botak, Desa Kayeli, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Buru, Sabtu (3/4/2021). 

"Ada 19 orang yang sudah kita amankan kemarin. Kita kemudian dihadang, dan para penambang itu diturunkan secara paksa. Tapi kita berhasil mengamankan dua orang provokator dalam aksi itu," katanya.

Mantan Kapolres Kepulauan Aru dan Tual ini mengaku, pihaknya kerap mendapat laporan dari masyarakat sekitar yang mulai merasa resah dengan aktivitas ilegal di Gunung Botak.

Mengingat area tambang emas Gunung Botak begitu luas, dukungan berbagai pihak sangat dibutuhkan.

Khususnya Pemda, diharapkan dapat segera mengambil langkah kebijakan yang tepat terkait dengan penataan Gunung Botak.

"Jika ini tidak segera ditangani dengan baik maka setiap saat dan sampai kapanpun masyarakat akan berusaha masuk secara ilegal di Gunung Botak. Dan jika terjadi permasalahan di sana, maka yang akan di soroti adalah polisi sendiri sebagai pengamanan di daerah tersebut," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved