Ambon Hari Ini

Harga Tomat di Pasar Mardika Kota Ambon Turun Jadi Rp. 20 Ribu Per Kilo

Dua pekan lalu, tomat masih berada di harga Rp. 25 hingga Rp. 26 ribu per kilo gramnya.

Adjeng Hatalea
Lapak komoditas tomat dan cabai rawit di Pasar Mardika, Kota Ambon, Minggu (23/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Harga tomat di Pasar Mardika Ambon mengalami penurunan hingga Rp. 20 ribu per kilogram.

Dua pekan lalu, tomat masih berada di harga Rp. 25 hingga Rp. 26 ribu per kilo gramnya.

Terdapat penurunan sebesar Rp. 5 ribu per kilonya.

La Rizal, seorang pedagang di Pasar Mardika mengaku, harga kedua komoditas itu anjlok sejak dua atau tiga hari yang lalu.

“Waktu mau lebaran itu, harga bagus. Tapi, satu minggu setelah lebaran itu sudah turun lagi,” aku Rizal kepada TribunAmbon.com di lapak jualanannya, Pasar Mardika, Minggu (23/5/2021).

Pantauan TribunAmbon.com di lapangan, harga tomat turun hingga menyentuh Rp. 20 ribu.

Baca juga: Waspada Potensi Banjir Rob yang Akan Melanda Wilayah Pesisir Maluku Seminggu Kedepan

Baca juga: Murad Ismail Imbau Warga Maluku Waspadai Potensi Hujan Lebat hingga Banjir

Sementara untuk komoditi cabai rawit, terjadi penurunan sebanyak Rp. 2 ribu.

Dimana sebelumnya dihargai Rp.10 ribu per cupa, kini hanya Rp. 8 ribu per cupa.

Turunnya kedua jenis tanaman ini, kata Rizal, dipicu adanya pasokan melimpah di Pasar Mardika.

“Barang (red, tomat dan cili) banyak, jadi jual murah),” ucap Rizal.

Biasanya, lanjut Rizal, jika pasokannya melimpah dan tidak sebanding dengan daya beli, maka baik tomat maupun cabai rawit akan tertinggal dan hampir membusuk.

Alhasil, dia harus memisahkan yang masih layak untuk diperdagangkan, sementara yang telah membusuk terpaksa harus dibuang.

“Kalau busuk karena banyak stok dan tidak laku, ya langsung saya buang. Supaya tidak bikin yang lain ikutan busuk juga,” sambungnya.

Rizal menyebut, beberapa daerah yang biasanya memasok komoditi tomat dan cabai rawit ke Pasar Mardika.

Di antaranya, Namlea dan Pulau Seram.

Bahkan, untuk cabe rawit, ada juga yang dipasok dari Bau-bau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved