Anggota TNI Dibacok

Tangisi Praka Alif Angkotasan yang Gugur di Papua, Keluarga: Kini Suaranya Tak Bisa Didengar Lagi

Isak tangis keluarga mengiringi kepergian Praka Alif Nur Angkotasan dan Prada Ardi Yudi Ardianto.

Humas Polres Jayapura
Evakuasi dua ienazah personel TNI yang gugur di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Rabu (19/5/2021). 

TRIBUNAMBON.COM - Isak tangis keluarga mengiringi kepergian Praka Alif Nur Angkotasan dan Prada Ardi Yudi Ardianto.

Praka Alif dan Prada Ardi merupakan dua anggota TNI AD Yonif 432 Makassar yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan yang tewas dibacok orang tidak dikenal (OTK), di Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).

Kesedihan tampak dari keluarga saat kedua jenazah tiba Masjid Agung Alqzah, Sentani, Jayapura, untuk dimandikan.

Baca juga: Tiba Ambon, Jenazah Praka Alif Angkotasan Disambut Gelar Upacara

Halima Angkotasan, keluarga dari Praka Alif, terlihat menangisi jenazah sang prajurit sembari memegang peti jenazah yang terbungkus bendera merah putih.

Wanita berusia 43 tahun itu mengaku sangat kehilangan atas kepergian Praka Alif.

"Biasanya kami sering video call melalui WhatsApp, kini suara Alif sudah tidak bisa didengar lagi," katanya sembari menetes air mata.

Sementara itu, Danrem 172 PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya dua anggota TNI tersebut.

Saat ini, jenazah Praka Alif Angkotasan beserta rombongan keluarga dan anggota TNI langsung menuju ke kampung halaman Almarhum di Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah untuk dikebumikan.  (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved