Anggota TNI Dibacok

Menuju Peristirahatan Terakhir, Jenazah Praka Angkotasan Lalui Prosesi Adat & Upacara Kemiliteran

Proses pemandian hingga Salat Jenazah pun dilakukan sesuai tata cara adat di negeri berjuluk Matasiri itu.

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Mesya Marasabessy
Upacara Kemiliteran Pemakaman Jenazah Praka Alif Angkotasan 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ratusan warga sambut kedatangan jenazah Praka Alif Angkotasan setiba di kampung halaman, Negeri (Desa) Pelauw, Kamis (20/5/2021) pagi.

Diiringi tangis duka, Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Proses pemandian hingga Salat Jenazah pun dilakukan sesuai tata cara adat di negeri berjuluk Matasiri itu.

Sekira pukul 14.30 dilanjutkan dengan upacara persemayaman oleh para prajurit TNI sekaligus penyerahan jenazah dari keluarga ke institusi kemiliteran itu.

Jenazah kemudian diantar ke tempat peristirahatan terakhir di lahan milik pribadi, kompleks Megaria.

Prosesi pemakaman secara militer digelar dibawah pimpinan Danrem 151 Binaiya, Brigjen Arnold A. P. Ritiauw sebagai Inspektur upacara.

Detik-detik penurunan jenazah ke liang lahat diiringi derai tangis istri, keluarga, kerabat dan warga yang menghantar jenazah.

Baca juga: Haru Biru Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Praka Angkotasan di Negeri Pelauw

Baca juga: Tangisi Praka Alif Angkotasan yang Gugur di Papua, Keluarga: Kini Suaranya Tak Bisa Didengar Lagi

"Kami turut berduka cita yang mendalam atas kepergiannya praka alif, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua dan penanda kebaikan bagi yang bersangkutan. Semoga istrinya serta keluarga selalu diberikan ketabahan kepada Allah SWT," kata Arnold kepada wartawan usai memimpin upacara pemakaman, Kamis.

Sementara itu, mewakili keluarga almarhum, M. Ali Latuconsina mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI.

"Kami keluarga besar Angkotasan menyampaikan Terima kasih yang mendalam dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh TNI atas usahanya sehingga jasad Almarhum Angkotasan bisa kami terima di Negeri Pelauw untuk kami makamkan dengan tata cara adat kami dan secara militer," ungkap Latuconsina.

"Semoga mereka semua diberikan imbalan yang setimpal oleh yang maha kuasa. Dan kami sampaikan juga permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika semasa bertugas almarhum pernah berbuat tindakan yang tidak sesuai ketentuan aturan," tutup Latuconsina. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved