Kisah WNI Rayakan Idul Fitri di Jalur Gaza, Suasana Mencekam Tanpa Ada Nuansa Lebaran dan Keceriaan

Menurut Husein, tidak ada sama sekali nuansa lebaran dan keceriaan di Jalur Gaza. Situasi yang ada, kata Husein, justru mencekam dan menjadi suram.

Editor: Fitriana Andriyani
TV One
Seorang WNI menceritakan situasi perayaan Idul Fitri di Jalur Gaza, ungkap tak ada nuansa lebaran dan berubah menjadi seram. 

TRIBUNAMBON.COM - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Jalur Gaza, Muhammad Husein menceritakan situasi terkini perayaan Idul Fitri di tengah konflik Israel dan Palestina.

Menurut Husein, tidak ada sama sekali nuansa lebaran dan keceriaan di Jalur Gaza.

Situasi yang ada, kata Husein, justru mencekam dan menjadi suram.

"Saat ini memang berbeda, mencekam dan tidak ada sama sekali terasa nuansa lebaran dan keceriaan."

"Semua berubah menjadi suram dan sangat pekat dengan penderitaan," kata Husein, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Jumat (14/5/2021).

Baca juga: Menlu Negara-negara Arab Kutuk Keras Tindakan Israel terhadap Warga Palestina

Baca juga: Warga Palestina Digusur dari Yerusalem, Jalur Gaza Luncurkan 3 Roket ke Israel

Padahal, menurut Husein, dalam situasi normal, perayaan Idul Fitri di Jalur Gaza sama seperti di Indonesia.

Masyarakat di Gaza akan saling bersilaturahmi, mengunjungi kerabat hingga berekreasi.

Seorang WNI menceritakan situasi perayaan Idul Fitri di Jalur Gaza
Seorang WNI menceritakan situasi perayaan Idul Fitri di Jalur Gaza, ungkap tak ada nuansa lebaran dan berubah menjadi seram.

"Hari normal warga Gaza ya seperti di Indonesia, bersilaturahmi, mengunjungi kerabat."

"Mengunjungi makam keluarga yang sudah meninggal dan berekreasi ke pantai," ungkap Husein.

Di sisi lain, Husein menceritakan, jumlah korban jiwa akibat konflik Israel-Palestina ini semakin bertambah.

Terbaru, sudah ada 112 warga Palestina yang meninggal dunia akibat pertempuran ini.

Bahkan, 30 korban di antaranya merupakan anak-anak dan 16 di antaranya wanita.

"Sejauh ini jumlah korban jiwa dari warga palestina sudah menyentuh angka 112 jiwa, 30 di antaranya anak-anak dan 16 wanita, korban luka mencapai 620 lebih."

"Kemungkinan masih akan bertambah karena sampai detik ini serangan udara israel masih terus terjadi."

Masih Terus Digempur, Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Bertambah Jadi 103 Orang
Masih Terus Digempur, Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Bertambah Jadi 103 Orang ( Foto: Anadolu Agency)

"(Serangan) menyasar pemukiman warga, anak-anak hingga warga sipil," ungkap Husein.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved