Ramadhan 2021
Simak Tips Berolahraga saat Puasa di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan bukan menjadi penghalang untuk melakukan olahraga. Olahraga dapat memberi banyak manfaat untuk tubuh, dan mampu melindungi diri.
Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Bulan Ramadhan bukan menjadi penghalang untuk melakukan olahraga.
Olahraga dapat membantu memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh sehingga sel-sel mendapat asupan oksigen dan nutrisi yang optimal.
Selain itu, olahraga dapat mencegah atau melindungi diri dari berbagai macam penyakit kronis.
Oleh sebab itu, olahraga perlu dimasukkan dalam list kegiatan harian di bulan Ramadhan agar kondisi tubuh tetap sehat dan prima.
Baca juga: Simak 6 Amalan yang Bisa Dilakukan Wanita Haid Ketika Ramadhan
Baca juga: Simak Makanan dan Minuman yang Perlu Dikonsumsi dan Dihindari Ketika Sahur dan Berbuka
Baca juga: Simak Masalah yang Timbul Jika Minum Es Teh Manis untuk Menu Berbuka Puasa
Lalu bagaimana langkah melakukan olahraga ketika bulan Ramadhan?
Menurut dr. Hafid N dalam Majalah Kesehatan Muslim Prima saat Ramadhan mengatakan ada beberapa hal yang perlu dijadikan acuan melakukan olahraga di bulan puasa.
1. Pilihan Jenis Olahraga
dr. Hafid mengatakan olahraga di bulan puasa tidak ditujukan untuk membentuk tubuh.
Namun, semata untuk menjaga kebugaran tubuh saat bulan puasa.
Contoh olahraga yang bisa dilakukan ketika bulan puasa adalah berjalan kaki atau bersepeda ringan dalam durasi 30 hingga 60 menit.
2. Waktu Berolahraga
Menurut beberapa ahli, waktu yang tepat melakukan olahraga ketika puasa adalah 1-1,5 jam sebelum berbuka.
Hal tersebut bertujuan agar selepas berolahraga cairan tubuh dapat tergantikan dengan segera setelah berbuka.
Sehingga dapat menurunkan suhu tubuh serta menghindari kekurangan cairan.
Sebaiknya hindari berolahraga pada pagi menjelang siang hari.
Terlebih untuk Anda yang tidak terbiasa berolahraga.
Bisa saja tubuh akan lebih lemas dan haus yang berlebih.
dr. Hafid juga menambahkan tips lain jika ingin tetap berolahraga di bulan puasa:
1. Konsultasikan dengan Dokter Anda
Dokter pribadi dapat menjadi pilihan untuk melakukan konsultasi, sebab dokter pribadilah yang mengetahui sejarah kesehatan Anda.
Pertimbangan jenis olahraga menjadi penting, terlebih untuk jenis penyakit yang memerlukan perhatian khusus, seperti Diabetes Melitus.
2. Perhatikan Sahur Anda
Mengakhirkan sahur merupakan pilihan yang tepat.
Selain sunnah, mengakhirkan sahur juga dapat menjadi persiapan diri sebelum berolahraga.
Ketika sahur, sebaiknya minum air yang cukup agar tubuh tidak kekurangan cairan.
3. Perhatikan FITT
- F (Frekuensi)
Frekuensi puasa yang direkomendasikan adalah 5 kali/minggu untuk mendapatkan manfaatnya.
- I (Intensitas)
Intensitas olahraga adalah 60-80 persen dari denyut jantung maksimal.
Cara mudah untuk mengukur denyut jantung maksimal adalah dengan menggurangi 220 dari usia anda.
Misalkan, usia Anda 35 tahun, maka denyut jantung maksimal ketika berolahraga adalah 220-35= 185.
- T (Time)
Waktu untuk mendapatkan manfaat puasa disarankan kurang lebih 30 menit ditambah dengan pemanasan 5-10 menit dan pendinginan 10 menit.
- T (Type)
Pilihlah olahraga yang dapat meningkatkan daya tahan jantung dan paru.
Seperti jongging, dan bersepeda ringan.
Berita lainnya terkait Ramadhan 2021
(Tribunambon.com/ Laras PW)