Ambon Hari Ini

Kedai di Kota Ambon Ini Jualan Helm, Sehari Bisa Raup Untung Hingga Rp. 3 Juta Loh

Nama tokonya memang seperti nama coffe shop, tapi kedai ini justru menjual berbagai macam helm, hingga peralatan dan pernak pernik modifikasi motor.

Dedy Azis
Kedai Bojoel di Jalan Jenderal Soedirman, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Helm tak bisa lepas dari aktivitas berkendara. Pasalnya, helm dapat memberi perlindungan tambahan pada sebagian kepala dari benda jatuh atau berkecepatan tinggi.

Dulu, helm hanya memiliki satu bentuk saja. Namun saat ini, sudah ada beragam jenis helm.

Bukan hanya sebagai pelindung kepala, juga agar bisa tampil modis.

Alhasil banyak toko atau bengkel yang menjual beragam jenis helm, mulai dari yang biasa hingga yang digandrungi anak muda masa kini.

Seperti helm bogo, cargloss, fullface modifikasi, dan banyak lagi.

Salah satunya ialah Kedai Bojoel di Jalan Jenderal Soedirman, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Kedai Bojoel di Jalan Jenderal Soedirman, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon,
Kedai Bojoel di Jalan Jenderal Soedirman, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, (Dedy Azis)

Nama tokonya memang seperti nama coffe shop, tapi kedai ini justru menjual berbagai macam helm, hingga peralatan dan pernak pernik modifikasi motor.

Baca juga: Dampak Rekayasa Lalu Lintas Di Jalan Rijali, Jarak Tempuh Makin Jauh dan Macet Panjang

Baca juga: 60 Kepala Desa di Pulau Buru Belum Kembalikan Uang Hasil Korupsi

Anton (28), penjaga kedai helm itu mengaku setiap harinya ada yang datang untuk membeli motor atau memodifikasi motor.

Kedai sejak 2011 silam itu dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 WIT hingga 21.00 WIT.

“Setiap hari pasti ada saja yang datang entah untuk beli helm atau modifikasi motor,” ujar Anton, Sabtu (17/4/2021) pagi.

Harga helm bervariasi, dari yang paling murah Rp.150 ribu hingga mencapai Rp.750 ribu.

Helm-helm itu diakuinya bukan produksi sendiri

Baca juga: Tak Mau Kasus Covid-19 Kembali Melonjak Jadi Alasan Jokowi Larang Mudik Lebaran

Baca juga: Kadis Perhubungan Maluku Tenggara Minta Masyarakat Taati Larangan Mudik

Mereka memesan helm di Bandung, Jakarta, Surabaya dan lainnya.

“Ini kami pesan dari Pulau Jawa. Ada yang langsung jadi, ada juga yang kami rakit disini," kata dia.

Sebagai penjaga toko, dia tak bisa memastikan berapa keuntungan yang didapat dari toko itu per harinya.

Menurut perkiraannya, toko tersebut dapat meraup untung hingga Rp.3 juta rupiah per harinya.

“Mungkin bisa sampai Rp. 3 juta. Saya tidak tahu berapa pastinya, karena dikelola langsung oleh bos,” ceritanya.

Bukan tanpa alasan, kedai itu tak pernah sunyi. setiap hati selalu saja ada pengunjung. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved