Ambon Hari Ini
Dampak Rekayasa Lalu Lintas Di Jalan Rijali, Jarak Tempuh Makin Jauh dan Macet Panjang
Rekayasa lalu lintas dari Jalan Pattimura menuju Jalan Rijali Ambon berbuntut panjang.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Rekayasa lalu lintas dari Jalan Pattimura menuju Jalan Rijali Ambon berbuntut panjang.
Salah seorang tukang ojek di Kawasan Skip menuturkan, penutupan yang sudah berlangsung selama 4 bulan ini sangat menggangu aktivitas keseharian mereka.
“Saya kalau mengantar penumpang ke Jalan Sirimau samping Polda, harus putar lagi lewat Jalan Tulukabessy untuk ke pangkalan” kata Yeppy kepada TribunAmbon.com, Sabtu (17/04/2021).

Menurutnya, kebijakan ini justru merugikan dirinya sebagai tukang ojek karena jarak tempuh yang cukup jauh membuat pemakaian bensin menjadi boros.
“Kalau dulu bisa langsung belok kan dekat, sekarang harus putar jauh lagi, bensin jadi boros,” ujarnya.
Senada, salah seorang karyawan swasta menyebut penutupan ini membuatnya lebih lama di jalanan saat pulang kantor.
Baca juga: Dampak Rekayasa Lalin Jalan Rijali, Pendapatan Harian Tukang Becak Jalan Patimura Turun 50 Persen
Baca juga: Jalan Rijali Jadi Satu Arah, Warga Skip dan Batu Meja Protes
Dia mengatakan, jalur di Jalan Rijali ini cukup luas jadi sangat jarang terjadi kemacetan di kawasan tersebut.
“Justru kalau putar melalui jalan tulukabessy dia harus melalui kemacetan yang panjang,” ujar Merry (25).
“Katanya ditutup agar tidak macet, padahal jalan disini cukup luas untuk dua arah, malahan di tulukabessy jadi macet panjang” lanjutnya.
Seperti diberitakan, Satlantas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease dalam rilis melalui grup whatsapp, menjelaskan, rekayasa lalu lintas dengan penutupan sebagian jalur dan pemberlakuan jalur satu arah di jalan Rijali itu untuk mengurai kemacetan. (*)