Tindakan Kriminal

Emosi Dijawab 'Tidak Tahu', Mertua Bacok Menantu saat Sujud Salat, Kini Terancam 5 Tahun Penjara

Bukiman warga Kabupaten Bangkalan, tega membacok leher menantunya, Hori saat shalat maghrib. Akibatnya, leher Hori mengalami luka sepanjang 15 cm.

Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Bukiman (70) mertua yang membacok menantu Hori (30) terancam penjara 5 tahun 

Tohit kemudian memanggilnya, namun tidak direspon oleh korban.

Hingga akhirnya Tohit mendatangi rumah Sukari, dan terlibat cekcok.

Karena percekcokan tersebut, Tohit merasa emosi lalu membacok korban secara berulang-ulang.

Akibatnya Sukari mengalami sejumlah luka di bagian kepala, pinggang, paha dan bagian dada.

Lalu korban dibawa ke puskesmas, namun nyawa korban tidak tertolong.

Baca juga: Akui Cemburu, Pria Tega Aniaya dan Tusuk Calon Istrinya dengan Pisau Dapur Lebih dari 3 Kali

Melapor ke Perangkat Desa dan Polsek

Dikutip dari Kompas.com, warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melaporkan ke perangkat desa dan Polsek Kencong.

Sedangkan, Tohit seketika meninggalkan rumah Sukari.

"Pelaku sudah kami amankan," terang AKP Andri.

Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah arit yang digunakan unruk membacok korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif Tohit melakukan pembacokan karena sakit hati, karena istrinya menjalin hubungan asmara dengan Sukari.

Berita lainnya terkait Tindakan Kriminal

(Tribunambon.com/ Laras PW) (TribunMadura.com/ Ahmad Faisol) (Kompas.com/ Bagus Supriadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved