Maluku Terkini
Warga Pulau Ai Terjatuh di Perairan Banda Belum Ditemukan
Pencarian warga Pulau Ai yang hilang di perairan Pulau Banda, Maluku Tengah masih terus dilakukan setelah operasi SAR hari pertama berakhir nihil.
Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena
Ambon, TribunAmbon.com – Pencarian warga Pulau Ai yang hilang di perairan Pulau Banda, Maluku Tengah masih terus dilakukan setelah operasi SAR hari pertama berakhir nihil pada Jumat (9/4/2021) kemarin.
Pencarian hari ke dua ini melibatkan potensi SAR Gabungan, yakni Tim Team Rescue Pos Sar Banda, aparat TNI AL, Kepolisian Sektor banda serta dibantu masyarakat setempat.
Dari rilis yang dikeluarkan Basarnas Ambon, dilaporkan korban diduga terjatuh dari atas longboat yang ditumpanginya sekitar pukul 11.21 Wit, Jumat siang.
Saat itu, longboat tersebut hendak menuju Pulau Ai dari Pulau Banda Neira.
Baca juga: Setahun Kepergian Glenn Fredly, Ini Kesan Musisi di Ambon
Baca juga: 148 Calon Anggota Polisi Ikut Seleksi Pemberkasan di Polres Pulau Buru
Korban sendiri baru berumur 18 tahun dan diketahui memiliki riwayat epilepsi.
“Terima Info dari Pak Iman warga Desa Pulau Ai melaporkan bahwa 11.21 Wit, Rijik Dapin tercebur ke laut di perairan Pulau Banda,” sebut kepala Basarnas Ambon, Mustari dalam rilis tersebut, Jumat.
Pencarian hari ke-2 ini masih dilakukan di sekitar kawasan perairan yang diduga lokasi kejadian.
“Dilanjutkan pada area pencarian : 4 32.4' S, 129 45.88' E, 4 12.9' S, 129 45.88' E, 4 12.9' S, 130 4.61' E, dan4 32.4' S, 130 4.61'E,” ungkapnya.
Menurut prakiraan Stasiun Maritim BMKG Ambon, kawasan perairan Banda bagian utara, barat dan timur berpotensi mengalami tinggi gelombang berkisar 1.25 hingga 2.50 meter. (*)