Berita Viral
Pijat Plus-plus Berkedok Spa Digerebek, Polisi Amankan Kondom dan Seprai dengan Bercak Sperma
Tempat SPA dijadikan bisnis prostitusi digerebek Tim Puma Polres Lombok Barat, pada Senin (29/3/2021) malam di Kawasan Wisata Batu Layar.
Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUAMBON.COM - Tempat SPA (Solus Per Aqua) yang dijadikan bisnis prostitusi digerebek Tim Puma Polres Lombok Barat, Polda NTB, pada Senin (29/3/2021) malam.
SPA dan pijat plus-plus tersebut terdapat di Kawasan Wisata Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat.
Kasus prostitusi berkedok SPA tersebut terbongkar melalui informasi masyarakat.
Dikutip dari Tribunlombok.com, saat penggerebekan pihak kepolisian berhasil mengamankan seorang mucikasi berinisial IR (46) warga Penimbung, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat.
Tarif Berbeda Sesuai Layanan
IR selaku pengelola SPA memiliki tarif berbeda sesuai dengan layanan yang diinginkan pengunjung.
"Sehingga setiap tamu yang datang bisa melakukan perbuatan asusila," terang AKP Dhafid Shiddiq Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, melalui AKP Agus Pujianto Kasubbag Humas, pada Kamis (1/4/2021).
Apabila pengunjung hanya ingin pijat maka IR memberikan tarif Rp 150 ribu.
"Bila menginginkan layanan pijat plus-plus, dikenakan tarif tambahan senilai Rp 500 ribu," kata AKP Agus.
Namun, jika pengunjung menghendaki pijat dan plus-plus maka tarif yang diberikan IR senilai Rp 650 ribu.
"Tarif yang dibayarkan sebesar Rp 150 ribu untuk biaya masuk SPA sedangkan Rp 500 ribu untuk terapis dan maminya," tambah AKP Agus.
Pembayaran layanan tersebut, dilakukan dengan transfer ke nomor rekening yang telah ditentukan IR.
Baca juga: Pengakuan Warga Sekitar Hotel Alona Tempat Prostitusi, Sering Kejatuhan Kondom Bekas yang Dilempar
Amankan Sepasang Pria dan Wanita yang Sedang Berhubungan
Dikutip dari Tribunlombok.com, selain mengamankan sang mucikari, Tim Puma juga berhasil mengamankan sepasang pria dan wanita yang sedang berhubungan di tempat tersebut.
"Mereka dimintai keterangan sebagai saksi, selanjutnya terduga pelaku dan barang bukti diamankan ke Polres Lombok Barat," ujar AKP Agus.