Kunker Jokowi ke Ambon
Jokowi Target 2 Tahun Pembangunan Ambon New Port
Pemerintah akan membangun dan mengembangkan pelabuhan baru seluas 700 hektar di Ambon, Provinsi Maluku.
Penulis: Adjeng Hatalea | Editor: Salama Picalouhata
lihat foto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
TRIBUNAMBON.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan Ambon New Port selesai dalam kurun waktu dua tahun.
“Tahun ini akan dimulai pembangunannya (Ambon New Port) dan kita harapkan dalam dua tahun akan selesai," tegas Jokowi dalam siaran langsung kunjungan ke Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon, yang ditayangkan di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/3/2021).
Dia menyebutkan, pemerintah akan membangun dan mengembangkan pelabuhan baru seluas 700 hektar di Ambon, Provinsi Maluku.
“Bahwa kita akan membangun Ambon New Port yang kurang lebih di dalam perencanaan nanti ada 700 hektare. Yang itu terintegrasi antara pelabuhan logistik dan pelabuhan perikanan serta industri perikanan ada di satu lokasi,” ungkapnya.
Baca juga: Pengusaha Perikanan Minta Jokowi Bantu Ekspor Dilakukan Langsung dari Maluku
Ambon New Port, lanjut dia, akan dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan industri pengolahan ikan dan konsolidasi kargo dari wilayah Indonesia Timur.
Dia menyebut, pelabuhan khusus perikanan saat ini telah mencapai kapasitas maksimum. Untuk itu perlu adanya pembangunan pelabuhan baru yang terintegrasi.
“Tahun ini akan dimulai pembangunannya (Ambon New Port) dan kita harapkan dalam dua tahun akan selesai," tegas Jokowi.
Baca juga: Nelayan di Maluku Tengah Minta Rumpon, Jokowi: Besok Belikan!
Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi dan Dengar Keluhan Pengusaha Ikan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon
"Untuk itu saya minta nanti pelaku-pelaku fisheries industry bisa segera mendaftar dan ikut masuk ke dalam lokasi ini sehingga kita memiliki keyakinan bahwa ini bisa jalan,” katanya.
Dia menilai, Maluku memiliki potensi perikanan yang mumpuni. Hanya saja belum dimanfaatkan secara optimal.
Untuk itu pemerintah memberikan dukungan melalui pembangunan fasilitas yang dibutuhkan para pelaku usaha perikanan yang bisa dimanfaatkan guna peningkatan pendapatan di sektor perikanan.
Meski demikian, Jokowi menekankan agar rencana dan implementasi dari pembangunan pelabuhan baru tersebut lebih dimatangkan agar nantinya dapat menjadi sebuah percontohan bagi pengembangan pelabuhan modern yang terintegrasi dengan industri perikanannya di daerah-daerah lainnya.
Baca juga: Batal Ditinjau Jokowi Secara Virtual, Vaksinasi Tahap Kedua di Namlea Tetap Jalan
Baca juga: Mahasiswa Unpatti Lompat Girang Dapat Baju Bertuliskan Jokowi, Dilempar Langsung dari Dalam Mobil
