Gempa Bumi

Dua Gempa Goyang Maluku Barat Daya, Berjarak Kurang dari 100 Km dari Tepa

asyarakat diminta memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

Grafis Tribunnews.com/Juna Putuhena
Ilustrasi gempa. 

TRIBUNAMBON.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku mencatat dua gempa mengguncang Maluku Barat Daya, Rabu (24/3/2021).

Gempa pertama bermagnitudo 4,1 terjadi pada pukul 02.08 WIT dini hari tadi.

Sementara gempa kedua bermagnitudo 3,6 terjadi pada pukul 05.48 WIT.

Berdasarkan titik koordinatnya gempa itu terjadi di 7.08 derajat Lintang Selatan (LS) dan 129.78 derajat Bujur Timur (BT).

Atau 70 km utara Tepa, Maluku Barat Daya dan 196 km barat laut Saumlaki, Kepulauan Tanimbar.
Gempa itu berada di kedalaman 147 Km.

Gempa bumi yang terjadi adalah jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi di laut Banda.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan Naik ( Thurst Fault ).

Sejauh ini belum diketahui apakah ada kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.

BMKG pun menyarankan masyarakat agar tidak mudah panik dan percaya dengan isu-isu gempa yang tidak benar seperti tsunami

Masyarakat diminta memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

Seperti di Instagram dan Twitter @infoBMKG), website BMKG http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, maupun melalui Mobile Apps (IOS dan Android) di wrs-bmkg atau infobmkg. 

Baca juga: Angin Kencang, Masyarakat Kota Ambon Diminta Hati-hati Melewati Jembatan Merah Putih

Baca juga: BPBD Maluku Tengah Imbau Warga Waspada Angin Kencang

Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved