Ambon Hari Ini
Awalnya Hanya Kontrak, Pengusaha Tahu di Ambon Berhasil Beli Bekas Kontrakannya Seharga Rp 450 Juta
Harga tahu dan tempe tak seberapa. Namun, makanan yang sudah menyatu dengan kuliner Indonesia itu mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
lihat foto
Dia mengaku tidak pernah menghitung secara pasti jumlah penghasilannya itu. Dia hanya tahu, setiap harinya, produksinya selalu terjual habis.
“Setiap hari selalu habis, tapi saya tidak pernah menghitungnya,” kata dia.
Hinggi kini, Sukadi mempekerjakan delapan orang karyawan di pabriknya.
Setiap harinya, mereka mampu memproduksi sebanyak 7.290 potong tahu ukuran besar yang dijual dengan harga, Rp.1.250 per potongnya.
Artinya, Rp. 273 juta rupiah masuk ke kantongnya setiap bulannya.
Dia pun mengaku usahanya tidak terdampak pandemi. Hal itu ditunjukkan dengan produksinya yang masih stabil dan karyawannya masih dengan jumlah yang sama.
“iya pandemi tentunya pengaruh, tapi saya rasa sejauh ini kami masih bisa produksi kok, karyawan juga masih tetap. Yang penting apapun usaha dan kondisinya, harus tetap bersyukur,” tandasnya. (*)
