Ambon Hari Ini

Cerita Driver Ojol Perempuan di Ambon, Cancel Orderan Hingga Digodain Penumpang

Dibalik tugas dan tanggung jawab itu, banyak cerita lain yang dialami, mulai dari sikap penumpang yang tidak sopan hingga digodaian.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Dedy Azis
Anizla Maligana bersama sesama driver ojek online. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Menjadi Driver Ojek Online (Ojol) bukan tanpa rintangan apalagi bagi pekerja perempuan. Selain keselamatan diri, nyawa penumpang juga menjadi tanggung jawab.

Dibalik tugas dan tanggung jawab itu, banyak cerita lain yang dialami, mulai dari sikap penumpang yang tidak sopan hingga digodain.

Seperti yang dialami Anizla Maligana, driver ojek online yang biasa mangkal di kawasan Poka, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Kepada TribunAmbon, Jum'at (05/03/2021) siang, perempuan yang telah lima bulan dijalanan itu menceritakan singkat pengalaman;

Baca juga: Dinsos dan Dinkes Putus Hubungan, Orang Gila di Ambon Meningkat

Cansel Order

Dapat orderan tentu membahagiakan, namun seketika dibatalkan hanya karena drivernya perempuan tentu cukup mengecewakan. Namun, tidak ada yang bisa dibuat jika sudah demikian.

"Kadang saya dapat pelanggan laki-laki langsung di cancel karena tahu saya perempuan," kata perempuan 25 tahun.

Penumpang Genit

Pelanggan genit paling sering bagi perempuan yang akrab disapa Ani itu. Biasanya pelanggan tipe ini paling banyak bertanya. Mangkal dimana dan alamat tempat tinggal biasanya jadi pertanyaan pembuka yang dilontarkan saat mengantar penumpang tipe ini.

Selanjutnya, pertanyaan yang lebih pribadi, asal darimana hingga sudah punya pasangan atau belum.

"Bagi saya itu adalah hal privasi, kadang juga sampai chat di WhatsApp," ungkapnya.

Dianggap Murahan

Kadang ngojol sampai larut malam untuk mendapatkan penghasilan lebih. Namun, resikonya malah lebih besar.

Tidak jarang malah dianggap murahan baik oleh penumpang maupun para tetangga kosan.

"Mungkin karena kerjanya bebas dan tidak terbatas waktu, kadang pulang malam juga jadi orang pikirnya macam," tandasnya.

Di kota berjuluk manise ini, Driver Ojek perempuan semakin banyak, dalam hitungannya sudah 20 orang driver. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved