Maluku Terlalu

Dibangun Secara Swadaya, Jalan Setapak di Negeri Saleman Segera Diperbaiki Pakai DD 2021

Kurang lebih sembilan tahun sudah jalan penghubung antara Negeri Saleman dan Kampung Baru di Kecamatan Seram Utara itu dibangun secara swadaya.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Istimewa
MALUKU: Sejumlah warga Saleman tampak tengah mengerjakan pelebaran jalan setapak kampung Negeri induk Saleman dan RT 07 Kampung Baru. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Kurang lebih sembilan tahun sudah jalan penghubung antara Negeri Saleman dan Kampung Baru di Kecamatan Seram Utara itu dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat.

Sayangnya, satu-satunya jalur penghubung itu hingga kini belum diaggarkan dalam program Pemerintah Negeri (Perneg) Saleman.

Kepada TribunAmbon.com seorang warga Aqshar Makatita mengaku, jalan penghubung antara Negeri Saleman dan Kampung Baru RT 07 itu dibangun warga setempat secara swadaya sejak 2012 lalu.

"Ini hasil swadaya sebagian masyarakat negeri saja. Sampe sekarang belum ada bantuan dari pemerintah negeri," kata Makatita kepada TribunAmbon.com melalui pesan singkat, Senin (1/3/2021).

Bermodalkan Rp. 15 ribu per orang, jalan setapak dengan lebar satu meter itu akhirnya bisa dibangun dan dimanfaatkan warga setempat.

Jalan penghubung itu diperkirakan sepanjang lebih dari satu kilometer.

Hingga kini warga masih terus memperbaiki kondisi jalan yang sudah rusak.

Jalan penghubung yang menanjak itu, awalnya dibangun dengan luas satu meter, kini diperlebar menjadi dua meter (2m).

Tak hanya badan jalan, warga juga membuat talut penahan longsor tanah.

Pasalnya ada sebagian badan jalan berada tepat di lereng gunung atau jurang.

Sementara itu, Raja Adat Negeri Saleman, Muhammad Ali Arsyad Makatita saat dikonfimasi TribunAmbon.com mengatakan, pembangunan jalan setapak itu baru dianggarkan pihaknya di 2021 ini.

Tak disebutkan berapa besar anggaran dana desa yang digelontorkan untuk perbaikan jalan setapak itu, namun ia mengaku setelah pencairan tahap I di Maret tahun ini, jalan akan segera diperbaiki.

"Sudah kita sudah anggarkan di tahun 2021 ini dan itu kan nanti tinggal di perlebar saja, sudah dan bulan Maret ini baru pencairan,"jawab Raja.

Dirinya berharap warga tetap sabar untuk menunggu proses pencairan dana.

"Saya minta warga tetap sabar. Karena pemerintah Negeri tetap akan memperhatikan jalan tersebut.

"Sebagai penyelenggaran pemerintahan kita tetap memperhatikan itu,"harap Raja.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved