Profil Nurdin Abdullah Gubernur Sulsel yang Terjaring OTT KPK, Kekayaan Capai Rp 51 Miliar
Diketahui, Nurdin ditangkap dengan barang bukti uang dalam koper senilai Rp1 miliar.
TRIBUNAMBON.COM - Sosok Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah saat ini tengah menjadi sorotan publik.
Ia diduga ditangkap oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (27/2/2021) dini hari pukul 02.00 WIB.
Diketahui, Nurdin ditangkap dengan barang bukti uang dalam koper senilai Rp1 miliar.
Kemudian, sekira pukul 07.00 WITA, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dibawa ke Jakarta bersama 5 orang lainnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan kabar tersebut.
Baca juga: Kader Partai Demokrat Dipecat Sepihak, Akui Diminta Membuat Berita Acara Palsu
Baca juga: Bocah Dibawa ke Pesantren Dedi Mulyadi setelah Dihajar Massa Dituduh Mencuri, Ibu Tiada, Ayah ODGJ
Menurut Ali, KPK melakukan operasi tangkap (OTT) tangan kepada kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi.
"Benar, Jumat 26/2/2021, tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di sulawesi selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," kata Ali Fikri kepada Kompas.com, Sabtu (27/2/2021).

Namun, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait kasus yang menjerat hingga siapa saja pihak yang terjaring OTT.
Hal itu lantaran KPK masih melakukan pemeriksaan dan berjanji akan memberi informasi kepada publik setelah selesai.
"Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan."
"Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan semua," tambah Fikri.
Baca juga: Pertama Kali Ikut Rapid Tes, Buruh Angkut Tertawa Saat Pengambilan Sampel
Lantas siapakah sosok Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah ini?
Berikut Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber sosok Nurdin Abdullah hingga harta kekayaan yang dimilikinya:
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Nurdin lahir di Pare-pare, Sulawesi Selatan pada 7 Februari 1963.
Nurdin Abdullah merupakan anak pertama dari enam bersaudara.