BBM Oktan Rendah
Berbeda, Pengendara Mobil Pilih Tak Pakai Bensin Oktan Rendah Karena Lebih Boros
Apalagi mobil yang dipakai termasuk keluaran terbaru, sehingga membutuhkan asupan bahan bakar dengan oktan yang cukup atau tinggi.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Salama Picalouhata
Laporan TribunAmbon.com, Andi Papalia
TRIBUNAMBON.COM – Mobil yang menggunakan bahan bakar minyak ( BBM) oktan rendah, seperti Premium 88 dan Pertalite 90 akan lebih boros.
Hal tersebut disampaikan Rian Jose, salah satu pengendara mobil, saat ditemui TribunAmbon.com, di Pengadilan Negeri Ambon, Kamis (25/2/2021).
“Kalau mobil menggunakan bensin oktan rendah sejenis premium itu lebih boros," ujarnya.
Dia melanjutkan, apalagi mobil yang dipakai termasuk keluaran terbaru, sehingga membutuhkan asupan bahan bakar dengan oktan yang cukup atau tinggi.
"Kalau pakai bensin oktan rendah, proses pembakarannya jadi lebih lama,” tuturnya.
Selanjutnya, jika mobil itu menggunakan bensin oktan proses pembakarannya menjadi sempurna, sehingga bahan bakar yang dikeluarkan pun menjadi tidak terbuang banyak.
"Kalau pake pertamax, kita lebih hemat,” ujar dia.
Sementara itu, pengendara motor lebih memilih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) oktan rendah karena harganya murah dan terjangkau.
“Harganya sangat terjangkau, untuk masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah," ujar Abdul Karim Saimima.
Baca juga: Harga Murah Jadi Alasan Pengguna Motor Tetap Pakai BBM Oktan Rendah di Ambon
Dia mengaku, kualitas bensin oktan rendah juga tidak berpengaruh terhadap kualitas emisi.
Ada dua jenis bensin yang memiliki oktan rendah, yakni Premium dan Pertalite.
Menurut Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), penggunaan dua jenis bensin itu dapat merusak mesin kendaraan dan memicu penyakit mematikan seperti kanker. (*)