BBM Oktan Rendah
Harga Murah Jadi Alasan Pengguna Motor Tetap Pakai BBM Oktan Rendah di Ambon
Pengendara motor matik itu mengaku, mengetahui penggunaan bensin oktan rendah bakal berpengaruh terhadap mesin dan performa motornya.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Andi Papalia
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Pengguna kendaraan roda dua memilih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) oktan rendah karena harganya murah dan terjangkau.
“Harganya sangat terjangkau, untuk masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah," ujar Abdul Karim Saimima (26) kepada TribunAmbon.com, Kamis (25/2/2021).
Pengendara motor matik itu mengaku, mengetahui penggunaan bensin oktan rendah bakal berpengaruh terhadap mesin dan performa motornya.
Namun, dia tetap menggunakan bensin jenis itu.
"Memang sedikit berpengaruh terhadap kondisi mesin tapi saya tetap pakai," ujarnya.
Menurutnya, kualitas bensin oktan rendah juga tidak berpengaruh terhadap kualitas emisi.
"Saya selaku pengendara motor matik, untuk emisinya sudah teruji hingga tiga tahun. Untuk polusi, hampir tidak ada sama sekali," tuturnya.
Dia merasa nyaman saja terus menggunakan bensin oktan rendah itu.
Hal yang sama juga disampaikan Fadlan Sangadji (20).
Pengguna motor persneling itu mengaku menggunakan bensin oktan rendah karena harganya murah.
“Selain terjangkau, harganya juga murah,” katanya.
Namun, dia mengaku tidak nyaman ketika kendaraanya mengalami emisi.
Baginya, emisi yang dihasilkan mengganggu konsentrasinya dan juga pengendara lain.