Sidang Sinode GPM
Siapa Pendeta Eli Maspaitella; Ketua Sinode GPM Maluku di Era Virtual dan Pandemi
Energik dan selalu berinteraksi dengan jaringan dan kultur kerukunan antar umat beragama di Maluku, Pendeta Eli , dikenal sebagai sosok muda energik.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Nur Thamsil Thahir
Pendeta Eli Ditasbihkan Jadi Pendeta GPM Tanggal 11 Maret 2007
KETUA Gereja Protestan Maluku Pdt Elifas_Tomix_Maspaitella periode 2020-2025
Upaya Pendeta Eli Maspaitella menjadi pendeta dimulai saat memilih masuk ke program Vicaris Gereja Protestan Maluku (GPM) tahun 2005.
Dua tahun kemudian dia ditasbihkan jadi pemimpin pelayan gereja di Maluku.
Dalam proses penahbisan sebagai pendeta, tepatnya tanggal 11 Maret 2007.
Baca juga: Live Sidang Sinode GPM ke-39, Banjir Ucapan Selamat Kepada Pendeta Maspaitela
Baca juga: 10 Peserta Sidang Sinode GPM Positif Covid-19, Sidang Lanjut Perketat Protkes

Karier kependetaan dan pelayanan dia mulai dari gereja Jemaat Rumahtiga, Klasis Pulau Ambon, setahun kemudian 2008.
Akses lokal, regional dan nasional bahkan internasional mulai terbuka saat terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM), 2010-2015.
Saat itu usianya baru beranjak 40 tahun, Usia kematangan.
Di akhir masa jabatannya sebagai Ketua Umum AMGPM tahun 2015, dia juga terpilih sebagai Sekretaris Sinode GPM, ini juga dalam momen Sidang Ke-37 Sinode GPM.
Di masa jabatan sebagai sektaris GPM, Pendeta Eli yang juga banyak aktif dikegiatan kepemudaan dan sosial dipilih menjadi Ketua Majelis Jemaat GPM Rumahtiga, Klasis Pulau Ambon Utara, 2013. "Saya tidak dipilih tapi diangkat oleh MPH Sinode GPM," ujarnya kepada TribunAmbon.com.
Rumah kediaman Pendeta Eli memang ada di kawasan Kampus Universitas Pattimura (Unpatti), kawasan Jazirah Teluk Ambon. (*)