Kapolsek Astana Anyar Yuni Purwanti Ditangkap Bersama 11 Oknum Polisi Lainnya karena Narkoba

Kapolsek Astana Anyar Yuni Purwanti alias YPKD ditangkap Propam Mabes Polri dan Propam Polda Jabar bersama 11 oknum polisi lainnya.

Editor: Fitriana Andriyani
Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)
Kompol YPKD yang disebut-sebut diamankan oleh Propam Polda Jabar dan Mabes Polri. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

TRIBUNAMBON.COM - Kapolsek Astana Anyar Yuni Purwanti alias YPKD ditangkap Propam Mabes Polri dan Propam Polda Jabar.

Penangkapan seorang perwira polisi berpangkat Kompol tersebut dilakukan di sebuah hotel di Kota Bandung.

Bahkan tak hanya sendiri, Kompol YPKD diamankan bersama 11 oknum polisi lainnya.

Baca juga: Masa Jabatan Kadaluarsa, Tiga Saniri Negeri Batu Merah Diberi Waktu 1 Minggu Segera Lantik Baru

Baca juga: Tanggapan Berbagai Pihak soal Wacana Hukuman Mati untuk Juliari Batubara dan Edhy Prabowo

Bagaimana kronologi penangkapan mereka?

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago memberikan keterangannya.

Hal ini dikatakan Erdi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (17/1/2021).

"Yang jelas memang ada anggota Polsek Astana Anyar yang diamankan terkait diduga menyalahgunakan narkoba," ujar Erdi kepada wartawan.

Ia mengatakan, penangkapan itu bermula dari pengaduan masyarakat yang disampaikan ke Propam Mabes Polri.

"Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar. Seketika Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai," ujar Erdi.

Kompol YPKD yang disebut-sebut diamankan oleh Propam Polda Jabar dan Mabes Polri. Foto diambil beberapa waktu lalu.
Kompol YPKD yang disebut-sebut diamankan oleh Propam Polda Jabar dan Mabes Polri. Foto diambil beberapa waktu lalu. (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

Dari penangkapan itu, propam kemudian melakukan tes urine pada mereka yang dicurigai.

Dan hasilnya positif urine menggunakan sabu-sabu.

"Totalnya ada 12 anggota. Termasuk  termasuk Kapolsek Astana Anyar. Soal apakah semuanya anggota Polsek Astana Anyar sedang didalami," ucap Erdi.

Baca juga: Minta Maaf, Ini Alasan Alfamidi Belum Hadiri Rapat dengan DPRD Kota Ambon

Baca juga: Gubernur Maluku Murad Ismail Tetapkan M Djumpa Jadi Plh Bupati Aru, Syarif Makmur di Seram Timur

Saat ini, Kapolsek yang dijabat perwira berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol bersama belasan polisi lainnya sedang diperiksa Propam gabungan.

Informasi yang dihimpun, propam mengamankan barang bukti sabu seberat tujuh gram. 

Namun ini belum disebutkan oleh Erdi.

"Barang bukti tidak ada. Tapi, ada satu kasus yang ditangani oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar yang satu kasus awalnya, itu memang ada barang buktinya. Tapi yang di polsek itu tidak ada dan kebetulan ada beberapa orang yang positif setelah dicek urinenya, ini yang akan didalami," ucap Erdi.

Erdi menyampaikan amanat Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri soal ketegasan pimpinan jika ada anggotanya yang melakukan pelanggaran hingga tindak pidana.

"Pimpinan berkomitmen, siapapun yang melanggar terutama masalah narkoba akan ditindak dengan tegas dan sangat keras," ucap Erdi.

Dalam penangkapan itu, selain Kapolsek, ada satu perwira di Polsek yang turut diamankan.

"Mereka yang terlibat ancaman sanksinya penurunan pangkat hingga bisa dipecat," ucapnya.

Ia memastikan pelayanan publik di Polsek Astana Anyar seperti pembuatan SKCK masih berjalan.

"Masih berjalan karena roda organisasi harus terus berjalan, sistem sudah berjalan walaupun ada yang tidak hadir, sakit dan sebagainya, nah pelayanan tetap berjalan kan ada wakil dan personel lainnya," ujar Erdi.(mega nugraha)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kronologi Kapolsek Astana Anyar dan 11 Polisi Digerebek Propam, Ada yang Ngadu dan Ternyata Positif.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved