Ambon Terkini

Vaksinasi Dimulai di Maluku, Satgas Covid-19 Ambon Catat 5 Kasus Positif dalam 3 Hari

Leitimur Selatan adalah pemukiman dengan sekitar 12 ribu penduduk di punggung dataran tinggi Puncak Sirimau, di jazirah Ambon.

Penulis: Welem Sabonu | Editor: Nur Thamsil Thahir
Tribun Ambon/data_satgas_covid-19
UPDATE - Data kasus penyebaran virus Covid-19 di Kota Ambon, per Kamis (14/1/2021). 

Penundaan ini termasuk 2.098 ampul vaksin yang sejatinya, Kamis (14/1/20201), sudah tiba di Masohi, ibu kota kabupaten Maluku Tengah.

Sebelumnya, distribusi dijadwalkan Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara (Langgur), Kabupaten Kepulauan Aru (Dobo), Kabupaten Maluku Tengah (Masohi), dan Kabupaten Seram Bagian Barat (Piru), pada Rabu (13/1/2021) lalu.

Kemudian menyusul Kabupaten Buru (Namlea) dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Sedangkan Kabupaten Maluku Barat Daya (Tiakur), Seram Bagian Timur (Bula) dan Kabupaten Buru Selatan (Namrole), yang sejatinya dikirim Kamis (14/1) juga ikut ditunda.

Juru Bicara Khusus Vaksin Covid-19 Provinsi Maluku dr Dony Rerung menyebutkan distribusi cairan imunisasi penangkal virus corona baru dilanjutkan Februari 2021 mendatang.

“Ini sesuai arahan pusat. Yang sudah didistribusikan hari ini baru Kota Ambon sebanyak 4 ribuan, sedangkan tujuh kabupaten/kota terpaksa kita tunda,” kata Dony Rerung kepada wartawan di Lantai VI Kantor Gubernur Maluku, kawasan Lapangan Merdeka, Kota Ambon.

Alasan penundaan, jelas Rerung karena dikhawatirkan jumlah vaksin kurang ketika pelaksanaan vaksinasi.

Sehingga harus menunggu pengiriman tambahan sebanyak 7.000 serum lagi yang dijadwalkan tiba 22 Januari 2021.

Saat serum ini tiba barulah didistribusikan sekaligus ke 10 kabupaten kota yang diperkirakan awal Februari 2021.

Dia tak merinci alasan otoritas pemerintah pusat menunda distribusi vaksin jenis Sinovac ini.

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved