Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris dan Kenalkan Maluku Lewat EEC Expo 2020
Equal English Course (EEC) menggelar sebuah pameran di kawasan Air Kuning, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (23/12/2020).
“Begitu masuk tadi, saya sudah disapa dengan senyuman ramah dari mereka (para peserta didik EEC).
Mereka memberikan informasi yang menarik tentang Maluku, kita banyak ngobrol tadi di setiap stand. Pokoknya menyenangkan!” aku Seorang pengunjung yang merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Pattimura Ambon, Charlie Matahelumual kepada TribunAmbon.com.
Semenjak didirikan, EEC memiliki setidaknya empat kelas untuk beginner level.
Keempat kelas ini harus rolling, karena keterbatasan tenaga pengajar serta ruang belajar.
Yusman hanya memanfaatkan rumah kosnya yang berukuran 10 x 3.5 meter sebagai basecamp-nya EEC dan kamar tidurnya dijadikan sebagai kelas.
Meski demikian, suasana yang diciptakan di EEC layaknya rumah bagi para peserta didik, agar mereka tidak takut untuk berbuat salah, bebas berekspresi serta kepercayaan diri mereka pun meningkat.
Seorang peserta didik, Fatmawati mengaku semenjak bergabung bersama EEC dua bulan lalu, selain kemampuan bahasa Inggrisnya meningkat, dia juga menemukan keluarga baru di sana.
“Saya tidak pernah merasakan betapa enjoy-nya belajar Bahasa Inggris seperti saat bergabung bersama EEC.
Saya dengan mudah mengerti apa yang diajarkan, kemampuan speaking saya juga meningkat.
Saya pikir ini bekal untuk saya dalam mempersiapkan diri untuk memperoleh beasiswa luar negeri di kemudian hari,” aku Seorang peserta didik EEC, Fatmawati.
Bagi Yusman, tujuannya mendirikan EEC agar belajar Bahasa Inggris tidak hanya bisa diakses oleh orang-orang menengah ke atas saja, namun juga menjangkau semua tingkatan masyarakat. Asalkan ada kemauan untuk belajar.
“Saya sangat optimis, EEC bisa menjadi kampung Inggris, agar orang Ambon tidak lagi jauh-jauh ke Pare untuk kursus Bahasa Inggris,” pungkas Yusman.
(*)