H-4 Jelang Natal, Harga Cabai Rawit di Kota Ambon Tembus Harga Rp 100 Ribu Per Kg
Empat hari menjelang perayaan hari Natal, harga cabai rawit di pasaran Kota Ambon naik menembus angka Rp 100 ribu per Kilogram (Kg).
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy.
TRIBUNAMBON.COM - Empat hari menjelang perayaan hari Natal, harga cabai rawit di pasaran Kota Ambon naik menembus angka Rp 100 ribu per Kilogram (Kg).
Dari pantauan TribunAmbon.com Senin (21/12/2020) di pasar tradisional Mardika Kota Ambon, harga cabai Rawit yang ditawarkan pedagang mengalami kenaikan hingga menyentuh angka Rp.100 ribu perkilonya.
Harga ini jauh berbedah dengan hari sebelumnya yang hanya dibandrol dengan harga Rp.50 ribu perkilo gramnya.
Mirna salah satu pedagang cabai di Pasar Mardika mengatakan, kenaikan harga cabai Rawit ini sudah terjadi sejak tiga hari terakhir.
Menurutnya, pasokan cabai yang masuk ke Kota Ambon sangat kurang sehingga mempengaruhi harga cabai rawit yang dijual di Pasar.
"Sudah tiga hari cabai naik, lantaran cabai mulai langka" terangnya.
Baca juga: Polda Maluku Gelar Apel Siaga Jelang Momen Nataru
Mirna mengatakan kelangkaan ini membuat sejumlah agen cabai terpaksa menaikan harga cabai kepada pedagang, sehingga turut mempengaruhi harga cabai rawit yang dibandrol dari pedagang ke masyarakat.
Dan pedagang hanya mengikuti mekanisme pasar agar tidak merugi.
"Kami hanya ikut mekanisme pasar saja, kalau beli dari agen mahal yah kita sesuaikan harga agar tidak rugi juga" ujarnya.
Bukan hanya cabai rawit, mirna mengaku cabai merah juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan yakni dari harga sebelumnya yang dijual pedagang dengan harga Rp.20 ribu sampai Rp.30 ribu perkilonya, kini cabai merah di jual dengan harga Rp.60 ribu perkilonya.
Menurutnya kenaikan harga cabai merah ini masih karena faktor yang sama, yakni terjadi kelangkaan.
"Cabai merah juga naik, masih langka juga" ungkapnya.
Baca juga: Liburan Akhir Tahun di Ambon? Satgas Covid-19 Sebut Tingkat Kepatuhan Prokes Rendah
Meski demikian, mirna mengaku kenaikan harga cabai sama sekali tidak mempengaruhi daya beli masyarakat.
"Walaupun harga tinggi, tetap dibeli lantaran sudah menjadi kebutuhan" ujarnya.