Kisah Bocah Pengangkut Wisatawan di Ohoi Letman Kepulauan Kei, Berani Bawa Perahu dan Flying Fox

Kisah bocah mengangkut wisatawan dari pesisir Desa Letman menuju ke gugusan pulau bernama Yeer Teran Ratut (YTR) menggunakan longboat

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kontributor TribunAmbon.com/Adjeng
Zidan Ohoibor (14) dan Rehan (9), bocah Kep Kei bekerja saat libur. Keduanya engangkut wisatawan dari pesisir Desa Letman menuju ke gugusan pulau bernama Yeer Teran Ratut (YTR) menggunakan longboat 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea

TRIBUNAMBON.COM - Satu di antara faktor yang diperkirakan mampu menambah pendapatan suatu daerah yakni objek wisata.

Hal ini dapat diperoleh dengan penyediaan jasa maupun pembangunan di daerah wisata itu sendiri.

Dengan adanya sebuah objek wisata di suatu daerah, maka dengan sendirinya memberikan ruang bagi masyarakat lokal untuk memperoleh pendapatan jika dikelola dengan baik.

Tak banyak, namun dengan adanya wisatawan yang datang berkunjung ke lokasi tersebut, masyarakat telah diberdayakan dan bisa menambah pemasukan bagi mereka.

Baca juga: Wisata Seram Bagian Timur: Danau Sole yang Asin dan Hening Tersembunyi di Hutan Pulau Manawoku

Hal ini pula yang dirasakan Zidan Ohoibor (14) dan Rehan (9) di Desa Letman Kecamatan Kei Kecil, Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.

Tonton Juga :

Keduanya masing-masing masih duduk di bangku SD dan SMP.

Semenjak dijadikan sebagai tempat wisata dan dibuka untuk umum pada November 2017 lalu, spot wisata di Desa Letman yang dikenal dengan nama Yeer Teran Ratut (YTR) telah membuka ruang bagi kedua siswa itu.

Baca juga: Tujuan Wisata Mirip Raja Ampat di Maluku Tenggara, Pulau Baer Ramai Pengunjung Meski Pandemi

Tentunya bersama anak-anak di desa tersebut untuk menunjukan kemampuan mereka dalam mengoperasikan mesin longboat.

Tugas mereka adalah mengangkut wisatawan dari pesisir Desa Letman menuju ke gugusan pulau bernama YTR menggunakan longboat dengan jarak tempuh kurang lebih lima menit.

Zidan dan Rehan bagaikan Nahkoda dan Juru Mudi yang siap menyalakan mesin lalu melaju jika telah cukup muat.

Siaga Operasikan Flying Fox

Meski jarak tempuh yang bisa dibilang singkat itu, wisatawan dibuat gugup ketika longboat melintasi air laut berwarna biru kehijauan dengan arus yang cukup kencang.

Dua bocah di Desa Letman, Kecamatan Kei Kecil, Maluku Tenggara, Provinsi Maluku
Dua bocah di Desa Letman, Kecamatan Kei Kecil, Maluku Tenggara, Provinsi Maluku (Kontributor TribunAmbon.com/Adjeng)

Namun, layaknya profesional, kedua bocah itu berhasil mengantarkan wisatawan hingga tiba di tempat tujuan dengan selamat.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved