Alasan Sejumlah Pedagang Memilih Berjualan di Pasar Mardika, Tingkat Pendapatan Relatif Masih Tinggi
pedagang Pasar Mardika belum juga direlokasi dan masih berjualan di badan jalan dan puing-puing bekas pembongkaran lapak pedagang
Senada dengan itu, Yanni pedagang cabai di Pasar Mardika mengaku cukup berat bila harus direlokasi hingga di pasar sementara yang di bangun Pemerintah Kota Ambon di kawasan Passo Kecamatan Baguala.
Dirinya takut merugi jika harus berjualan di kawasan tersebut.
"Takutnya pendapatan tidak sama, bisa rugi juga. Sudah sepi jauh lagi" terangnya.
Berbeda dengan pedagang sebelumnya, Watty yang juga pedagang cabai mengaku pasrah dengan apa yang akan terjadi kedepannya.
Dia hanya berharap relokasi pasar dapat di tunda hingga masuk Tahun Baru nanti.
Baca juga: Tidak Mau Gegabah, Disperindag Kota Ambon Belum Berani Relokasi Pedagang Pasar Mardika
Pasalnya, pendapatan pedagang biasanya meningkat beberapa kali lipat jelang perayaan hari besar keagamaan.
"Kalau saya pasrah saja, cuman saya harap relokasi habis Natal dan Tahun baru saja, kita dapat untung biasanya di situ" harapnya.
Dia mengaku meski tidak terlalu banyak, namun sedikitnya bisa satu atau dua kali lipat keuntungan mendekati hari besar keagamaan.
"Yah misalkan saja kalau satu juta perhari, kita bisa dua sampai tiga perhari kalau hari Natal dan Tahun Baru. Kan banyak orang yang beli, jadi dagangan berputar cepat" ungkapnya.
Sementara itu diwaktu yang berbeda Sekertaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon Janes Aponno mengatakan
Disperindag Kota Ambon hingga kini belum berani mengambil langkah tegas untuk merelokasi pedagang pasar Mardika.
Pasalnya belum adanya kepastian Pemerintah Pusat terkait kapan waktu yang tepat melakukan pembongkaran gedung utama Pasar Mardika menjadi salah satu alasan mengapa hingga kini pedagang Pasar Mardika belum juga direlokasi.
"Kita belum bisa relokasi pedagang, belum ada kepastian waktu pembongkaran gedung utama pada Pasar tersebut dari Pemerintah Pusat" terangnya.
Menurutnya, bisa saja pihaknya melakukan relokasi sekarang ini, namun apa pedagang akan terima jika setelah direlokasi namun belum juga ada aktivitas pembangun dikawasan tersebut.
Takutnya ketika dipaksakan untuk tetap lakukan relokasi, langkah tersebut akan menjadi bumerang sendiri bagi Pemerintah.
"Takutnya jika direlokasi namun belum juga ada pembangunan, pedagang tidak terima. Bisa jadi hal tersebut balik menjadi bumerang bagi kita" tutupnya.
TONTON JUGA:
(*)