Panen Perdana Padi Trisakti di SBB, Gubernur Murad Janji Penuhi Kebutuhan Infrastruktur Pertanian
Gubernur Maluku, Murad Ismail melakukan panen perdana padi varietas Trisakti bersama para petani di Desa Waimital dan Waihatu,
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
TRIBUNAMBON.COM - Gubernur Maluku, Murad Ismail melakukan panen perdana padi varietas Trisakti bersama para petani di Desa Waimital dan Waihatu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Rabu (22/10/2020).
Pada panen perdana yang dilakukannya secara simbolis itu, dia berharap masyarakat dapat terus mengembangkan varietas Trisakti, karena memiliki keunggulan dibandingkan padi jenis lain.
"Keunggulannya dapat dipanen empat kali dalam setahun setelah ditanam," jelas Gubernur Maluku, Murad Ismail, di Desa Waimital dan Waihatu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten SBB, Rabu (22/10/2020).
"Sementara padi jenis lainnya, dipanen dua kali dalam setahun."
Baca juga: Mantan Kepsek SMA 43 Maluku Tengah Layangkan Somasi ke Gubernur Murad, Duga Maladministrasi Kadis
Dia menambahkan, padi trisakti memiliki periode panen singkat, yakni 2,5 bulan dibandingkan varietas lain.
Selain itu, lanjut dia, produksi padi jenis ini, masih dapat ditingkatkan melalui pengoptimalan sarana irigasi dan tata kelola persawahan secara baik.
Dia juga menyampaikan, akan membantu petani dalam pengadaan infrastruktur yang mendukung produktivitas pertanian mereka.
Tonton Juga :
"Kalau bapak-bapak mau air bersih atau talud, jalan masuk ke persawahan dapat disampaikan kepada kita, termasuk bendungan jika memang dibutuhkan sampaikan kepada pemerintah provinsi."
"Kita siap berkoordinasi dengan balai untuk membantu, karena saya kesini membawa tim lengkap untuk mengatasi kesulitan semua masyarakat yang ada disini," kata dia.
Lebih jauh dia mengapresiasi para petani di dua desa tersebut atas upaya mereka mencukupi kebutuhan pangan masyarakat meski di tengah pandemi covid-19.
"Panen ini menjadi suatu kebanggaan bagi Pemerintah Provinsi Maluku dan juga kabupaten SBB, dalam upaya mewujudkan swasembada pangan," ujarnya.
DIa juga memberikan semangat kepada para petani agar lebih gigih bekerja, sehingga mampu mengatasi kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat SBB.
"Saya berharap Bupati SBB mampu memaksimalkan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat," harap dia.
Apresiasi ke Petani
Baca juga: ‘My Period’ Sebuah Karya Terobos Tabu Menstruasi di Ambon
Di hadapan para petani dan warga kedua desa tersebut, gubernur menyampaikan apresiasi kepada para petani.
Hal ini karena walaupun di tengah pandemi covid-19 masyarakat tetap gigih bekerja untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.
"Panen ini menjadi suatu kebanggaan bagi Pemerintah Provinsi Maluku dan juga kabupaten SBB, dalam upaya mewujudkan swasembada pangan," ungkap gubernur.
Gubernur juga memberikan semangat kepada para petani agar lebih gigih bekerja, sehingga mampu mengatasi kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat SBB.
"Saya berharap Bupati SBB mampu memaksimalkan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat," harap gubernur.
Didampingi Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail melakukan panen perdana padi varietas Trisakti bersama para petani di Desa Waimital dan Waihatu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Rabu (22/10/2020).
Pada panen tersebut, gubernur menyetir sendiri kendaraan khusus (combine harvester) untuk memanen padi, sekaligus turut membantu para petani memanen padi secara manual.
Gubernur juga didampingi Bupati SBB Yasin Payapo serta sejumlah pejabat lain, saat melakukan panen perdana secara simbolis.
Panen perdana padi yang dilakukan ini merupakan hasil kerja sama PT. Siwalima bersama dengan kelompok tani di Desa Wimital dan Waihatu.
Keunggulan Varietas Trisakti
Baca juga: Gubernur Maluku Beri Dukungan Kepada Nisrina di Ajang Putri Remaja Indonesia 2020
Pada kesempatan itu, gubernur juga berharap, masyarakat terus mengembangkan varietas Trisakti, karena memiliki keunggulan dibandingkan padi jenis lain.
Mantan Dankor Brimob Polri ini kemudian menjelaskan, berbagai keunggulan varietas terbaru ini, memiliki periode panen singkat, 2,5 bulan dibandingkan varietas lain.
"Keunggulannya dapat dipanen empat kali dalam setahun setelah ditanam. Sementara padi jenis lainnya, dipanen dua kali dalam setahun," jelas Murad.
Sementara itu, Bupati SBB, Yasin Payapo menyampaikan terima kasih atas kedatangan gubernur untuk melakukan panen bersama petani.
Kedatangan Gubernur Maluku, kata Payapo, memberikan motivasi bagi masyarakat SBB untuk maju dan sejahtera.
"Gubernur Maluku sudah beberapa kali datang ke SBB dan selalu membawa bantuan," katanya.
Tonton Juga :
"Kedatangan Bapak Gubernur tentunya memberikan motivasi kepada masyarakat dalam mengembangkan usahanya," ucap Bupati SBB, Yasin Payapo.
Selain dilakukan panen perdana yang merupakan hasil kerja sama antara PT. Siwalima dengan kelompok tani di Desa Waimital dan Waihatu itu, disalurkan juga bantuan berupa yakni:
12.5 ton benih untuk lahan seluas 500 hektar, 600 ekor ayam buras untuk program pengendalian Covid-19.
Serta penyerahan 964 kartu tani untuk 964 petani, bantuan rehabilitasi jaringan irigasi 100 hektar dan 15 ton benih jagung untuk 1.000 hektare.
Panen perdana padi yang dilakukan ini merupakan hasil kerja sama PT. Siwalima bersama dengan kelompok tani di Desa Waimital dan Waihatu.
Untuk diketahui, dalam acara tersebut, juga dilakukan penyerahan bantuan diantaranya 12.5 ton benih untuk lahan seluas 500 hektar, 600 ekor ayam buras untuk program pengendalian Covid-19.
Penyerahan 964 kartu tani untuk 964 petani, bantuan rehabilitasi jaringan irigasi 100 hektar dan 15 ton.benih jagung untuk 1.000 hektare. (*)