Penusukan di Resepsi Pernikahan, Pelaku Dendam Sering Dibully Korban 3 Tahun Lalu
Adhe menyebut awalnya korban IS mendatangi pesta pernikahan di desanya. Saat itulah pelaku K melihat IS di lokasi tersebut.
TRIBUNAMBON.COM - Pesta perkawinan di Desa Bailingu Timur, Kecamatan Sekayu, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (11/10/2020) lalu mendadak geger setelah seorang tamunya tewas tertikam.
Korban IS tewas setelah ditusuk teman sepermainan berinisial K.
Kapolsek Sekayu Kota, Iptu Adhe Nurdin dikutip dari tayangan Program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne menjelaskan kronologi insiden berdarah ini.
Baca juga: Fakta Lengkap Kronologi Pembunuhan Manajer HRD yang Mayatnya Ditemukan di Kalibata City'\
Baca juga: Alfin Terindikasi Rencanakan Pembunuhan Syekh Ali Jaber, Polda Lampung Beberkan Motifnya
Adhe menyebut awalnya korban IS mendatangi pesta pernikahan di desanya.
Saat itulah pelaku K melihat IS di lokasi tersebut.
"Kemudian timbul niat membunuh korban saat pelaku teringat dengan kejadian 3 tahun yang lalu."
"Bawasanya korban sering mengolok-olok atau mem-bully pelaku," kata Adhe.
Adhe melanjutkan, kemudian pelaku K mengambil senjata tajam di rumahnya.
K juga sempat berpamitan kepada sang ibu dan menitipkan pesan dirinya tidak akan kembali ke rumah dan tidak perlu mencarinya.
"Setelah meninggalkan rumah dan pamit, tersangka langsung mendatangi korban di tempat pesta tersebut, langsung menghampiri dan langsung melakukan penusukan," kata Adhe melaporkan.
IS dan K Berteman Sejak SMP

Berdasarkan pemeriksaan, IS dan K merupakan teman sepermainans sejak SMP.
Sedangkan keseharian pelaku merupakan pelajar SMK di Kecamatan Sekayu.
"Korban diketahui sudah tidak sekolah, namun berteman sejak SMP dulu," kata Adhe.