UU Cipta Kerja
Penonton Kecewa ILC Tak Bahas UU Cipta Kerja, Karni Ilyas: Tema Sudah Dipersiapkan dari Senin Pagi
ILC menuai protes dari penonton setia lantaran tak mengangkat tema pengesahan UU Cipta Kerja yang menjadi kontroversi saat ini.
TRIBUNAMBON.COM - Penonton gelar wicara Indonesia Lawyers Club (ILC) meluapkan kekecewaan dan protes terkait tema yang diangkat dalam episode Selasa (6/10/2020).
Program yang dipandu oleh Karni Ilyas tersebut menuai protes lantaran tak membahas soal pengesahan UU Cipta Kerja yang menjadi kontroversi saat ini.
Gelar wicara yang ditayangkan oleh TV One semalam diketahui mengusung tema 'Benarkah RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal?'.
• UU Cipta Kerja Tetap Disahkan meski Demokrat Menolak, AHY: Saya Mohon Maaf pada Masyarakat Indonesia
• Surat Terbuka Menaker untuk Buruh yang Mogok Kerja: Saya Berupaya Mencari Titik Keseimbangan
Sedangkan dari sisi masyarakat menginginkan ILC membahas isu yang jauh lebih penting, yakni pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja menjadi sebuah undang-undang.
Karena seperti yang diketahui, pengesahan RUU Cipta Kerja menuai banyak penolakan dari masyarakat, khususnya para pekerja buruh.
Mereka menilai dalam UU Cipta Kerja banyak merugikan pekerja dan justru sebaliknya banyak menguntungkan bagi perusahaan atau pengusaha.
Oleh karenanya, aksi protes besar-besaran dilakukan oleh kaum buruh, mulai dari aksi mogok kerja nasional hingga ada yang turun ke jalan.
Karni Ilyas akhirnya memberikan klarifikasi alasannya lebih memilih tema rumah sakit yang mengcovidkan pasien meninggal ketimbang UU Cipta Kerja.
• Disahkan DPR meski Menuai Kontroversi, Download Isi Lengkap UU Cipta Kerja di Sini!
• Tanggapan Fahri Hamzah dan Fadli Zon atas Pengesahan UU Cipta Kerja
Dilansir TribunWow.com dalam acara ILC, Selasa (6/10/2020), Karni Ilyas mengakui bahwa sebenarnya ada yang lebih menarik dan lebih tepat untuk dibahas, yakni tentang penolakan UU Cipta Kerja.
Namun dijelaskannya bahwa persiapan terkait tema yang dibawakan sudah matang.
Terlebih menurutnya, pihaknya tidak menduga bahwa akan ada pengesahan RUU Cipta Kerja oleh dalam sidang paripurna DPR bersama pemerintah, Senin (5/10/2020).
Karena memang sidang paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja harusnya baru akan digelar pada Kamis (8/10/2020).
"Sebenarnya isu yang paling hangat hari ini adalah Omnibus Law yang hari ini didemo di berberapa kota, khususnya di Pulau Jawa, walaupun di daerah lain juga ada," ujar Karni Ilyas.
• Sahkan UU Cipta Kerja, Puan Maharani: Dilakukan Terbuka, Cermat, dan Utamakan Kepentingan Nasional
• Kemenkeu Bersyukur UU Cipta Kerja Disahkan DPR: Kita Membutuhkan Dunia Usaha yang Berkembang
"Namun tema soal rumah sakit yang mengcovidkan semua pasien meninggal ini sudah dipersiapkan dari Senin pagi dan kami tidak menduga bahwa semalam Undang-undang Omnibus Law akan lahir dan akan diketuk palunya," jelasnya.
"Sehingga narasumber sudah terlanjur kami bikin pointmen untuk hadir hari ini."