ASN Seram Bagian Timur Maluku Teken Netralitas Harga Mati Jelang Pilkada
"Bagi ASN, netralitas itu harga mati," jelas Hadi Sulaiman, saat memberikan sambutan di hadapan ratusan ASN di depan Kantor Bupati SBT
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Insany
TRIBUNAMBON.COM - Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang netralitas ASN.
Demikian dilakukan untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati SBT yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang.
"Bagi ASN, netralitas itu harga mati," jelas Hadi Sulaiman, saat memberikan sambutan di hadapan ratusan ASN di depan Kantor Bupati SBT Sabtu (3/10/2020).
"Tidak ada tawar menawar," tambahnya.
• Tito Karnavian Tunjuk 3 Bupati Sementara saat Pilkada di Maluku, Resmi Dikukuhkan Gubernur Maluku
Menurut Hadi, netralitas ASN tidak hanya sebatas perkataan.
Lanjut dia, netralitas ASN dalam Pilkada akan diwujudkan dalam bentuk Penandatanganan Pakta Integritas ASN lingkup Pemkab SBT.
Hadi mengatakan, Pakta Integritas tersebut sebagai dasar rujukan untuk ke depan dirinya mengambil langkah tegas.
Termasuk jika ternyata masih ada ASN yang nekat nakal atau coba-coba ingkar atas perjanjian yang sudah ditandatangani secara bersamaan itu.
"Jika ada ASN yang masih nakal, pasti ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku" ucapnya.
• KPU Seram Bagian Timur Tetapkan Calon Peserta Pilkada 2020
Maka, Hadi mengharapkan, semua dokumen pendatangana MoU tentang netralitas ASN lingkup Pemkab SBT ini akan disimpan sebaik-baiknya.
Untuk dijadikan sebagai bukti apabila ada PNS dan Honorer yang termasuk dalam kategori ASN terlibat politik praktis, maka akan ditindaklanjuti sebagaimana peraturan yang berlaku. (*)