Virus Corona
Anggota DPRD Ambon Tak Percaya COVID-19, Wali Kota Richard: Tinggal Saja di Lokasi Karantina
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menantang anggota DPRD Kota Ambon Gunawan Mochtar yang tak percaya dengan penularan Covid-19.
TRIBUNAMBON.COM - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menantang anggota DPRD Kota Ambon Gunawan Mochtar yang tak percaya dengan penularan virus corona baru atau Covid-19.
Wali Kota meminta oknum anggota DPRD Ambon itu membuktikan sendiri kebaradaan virus corona.
“Kalau mau dia buktikan, dia tinggal saja di lokasi karantina,” kata Richard di Kantor Wali Kota Ambon, Selasa (11/8/2020).
• Lindungi Warga dari Corona, Pemuda di Skip Tengah Ambon Gelar Pasar Kaget
• Update Corona Selasa, 11 Agustus 2020: Sebaran Kasus Covid-19 per Provinsi, DKI Jakarta Tertinggi
Richard menyayangkan pernyataan oknum anggota DPRD tersebut.
Menurutnya, pernyataan itu tak mengedukasi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Sama sekali tidak (mengedukasi), itu mengacaukan,” katanya.
Wali Kota Ambon itu menegaskan, terdapat puluhan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal.
Sedangkan, ratusan pasien Covid-19 masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan pusat karantina. Hal ini menjadi bukti bahwa corona itu nyata dan berbahaya.
• Ridwan Kamil Jadi Satu-satunya Pejabat yang Mendaftar sebagai Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19
• Wali Kota Banjarbaru Meninggal Dunia, Pemakaman Dilakukan dengan Protokol Covid-19
“Lah saya sudah buktikan dengan banyak yang terkonfirmasi,” kata dia.
Richard menyesalkan, pernyataan anggota DPRD Ambon itu. Apalagi, Gunawan sampai menantang Pemkot Ambon untuk membuktikan keberadaan virus itu.
“Kalau dia bicara begitu jangan dia pakai masker kan begitu, lalu untuk apa mereka pergi juga untuk studi banding,” katanya.
Sebelumnya, anggota DPRD Ambon dari Fraksi PKB Gunawan Mochtar menantang Pemerintah Kota Ambon untuk membuktikan keberadaan virus corona di wilayah itu.
Gunawan juga menolak rencana gugus tugas melakukan rapid test massal kepada anggota DPRD Kota Ambon untuk mencegah penyebaran klaster perkantoran di Ambon.
Gunawan mengaku tak percaya puluhan pasien positif yang meninggal disebabkan virus corona.
Meski mengaku tak percaya, Gunawa terlihat menggunakan masker saat menyampaikan pernyataannya itu.